Harimau Berkeliaran di Perkampungan, Sekolah Terpaksa Diliburkan
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Harimau hingga kini masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga di Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis , Riau. Kondisi itu memaksa pemerintah setempat meliburkan sekolah.
Hal itu dilakukan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga aktivitas belajar mengajar di wilayah itu untuk sementara terpaksa dihentikan.
Kepala Desa Tasik Tebing Serai, Junaidi mengungkap bahwa diberhentikan aktivitas sekolah berdasarkan keputusan bersama dengan warga dan pihak sekolah.
"Untuk sementara sekolah untuk tingkat SD saja diliburkan. Ini karena orangtua resah atas keselamatan anak anak. Pihak sekolah pun akhirnya memutuskan diliburkan sekolah," kata Junaidi kepada MPI, Minggu (24/4/2022).
Dia mengatakan bahwa dihentikannya aktivitas belajar mengajar tingkat SD sudah lebih dari sepekan. Sekolah yang diliburkan adalah adalah SD Negeri 02 Tualang Mandau. Sekolah tersebut sekitar 5 menit perjalanan naik sepeda motor dari jalan utama desa.
"Warga kita resah, karena sudah beberapa kali berjumpa dengan harimau, hari ini kita bersama Pak Kapolsek, Pak Camat, Babinsa Babinkamtibmas melakukan peninjau ke beberapa lokasi jejak harimau,” ucapnya.
Harimau tersebut diduga yang menerkam warga Desa Tasik Tebing Serai bernama Indra pada 6 April 2022.
Menurut pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Indra berprofesi sebagai pemburu. Di lokasi penerkaman ditemukan banyak perangkap. Sejak itulah harimau sering menampakan diri.
Pihak BBKSDA menegaskan bahwa lokasi kemunculan harimau adalah kawasan lindung yakni Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil atau lokasi itulah adalah habitat harimau Sumatera.
Tidak hanya di Desa Tasik Tebing Serai, harimau juga menyatroni Desa Melibur. Antar dua desa itu jaraknya sekitar 4 kilometer.
Hal itu dilakukan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga aktivitas belajar mengajar di wilayah itu untuk sementara terpaksa dihentikan.
Kepala Desa Tasik Tebing Serai, Junaidi mengungkap bahwa diberhentikan aktivitas sekolah berdasarkan keputusan bersama dengan warga dan pihak sekolah.
"Untuk sementara sekolah untuk tingkat SD saja diliburkan. Ini karena orangtua resah atas keselamatan anak anak. Pihak sekolah pun akhirnya memutuskan diliburkan sekolah," kata Junaidi kepada MPI, Minggu (24/4/2022).
Dia mengatakan bahwa dihentikannya aktivitas belajar mengajar tingkat SD sudah lebih dari sepekan. Sekolah yang diliburkan adalah adalah SD Negeri 02 Tualang Mandau. Sekolah tersebut sekitar 5 menit perjalanan naik sepeda motor dari jalan utama desa.
"Warga kita resah, karena sudah beberapa kali berjumpa dengan harimau, hari ini kita bersama Pak Kapolsek, Pak Camat, Babinsa Babinkamtibmas melakukan peninjau ke beberapa lokasi jejak harimau,” ucapnya.
Harimau tersebut diduga yang menerkam warga Desa Tasik Tebing Serai bernama Indra pada 6 April 2022.
Menurut pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Indra berprofesi sebagai pemburu. Di lokasi penerkaman ditemukan banyak perangkap. Sejak itulah harimau sering menampakan diri.
Pihak BBKSDA menegaskan bahwa lokasi kemunculan harimau adalah kawasan lindung yakni Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil atau lokasi itulah adalah habitat harimau Sumatera.
Tidak hanya di Desa Tasik Tebing Serai, harimau juga menyatroni Desa Melibur. Antar dua desa itu jaraknya sekitar 4 kilometer.
(nic)