Abdul Rasyid Bakal Polisikan Pemalsu Tanda Tangan 10 Ketua PAC PDIP Pangkep

Minggu, 24 April 2022 - 15:03 WIB
loading...
Abdul Rasyid Bakal Polisikan...
Ketua DPC PDIP Pangkep, Abdul Rasyid, memberikan keterangan pers terkait pemalsuan tanda tangan 10 Ketua PAC PDIP Pangkep dalam mosi tidak percaya terhadapnya. Foto/SINDOnews/Muh Subhan
A A A
PANGKEP - Ketua DPC PDIP Pangkep, Abdul Rasyid, bakal melapor ke kepolisian perihal pemalsuan tanda tangan sejumlah Ketua PAC dalam pernyataan mosi tidak percaya terhadapnya. Diketahui, ada 10 Ketua PAC yang tanda tangannya dididuga dipalsukan oleh oknum tidak bertanggung jawab di internal partainya.

Rasyid menjelaskan mosi tidak percaya tersebut dilakukan oleh oknum kelompok tertentu dalam partainya yang ingin membuat gaduh guna menggagalkan PDIP Pangkep dalam verifikasi parpol.



Menurut Rasyid, kelompok tersebut menyatakan mosi tidak percaya dengan menggoreng isu video mesum yang melibatkan dirinya beberapa waktu lalu. Padahal, kasus video tersebut telah berproses hingga ke tingkat kasasi dengan terdakwa anggota DPRD Pangkep nonaktif berinisial SAR.

Dalam mosi tidak percaya yang beredar di media sosial tersebut, ada 10 ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang bertandatangan menuntut Rasyid mundur dari jabatan Ketua DPC PDIP Pangkep. Namun, Rasyid menegaskan tanda tangan 10 Ketua PAC tersebut dipalsukan .

"Jangankan dari jabatan ketua DPC, mundur dari DPRD Pangkep saya siap kalau diputuskan bersalah," tegasnya.

"Saya klarifikasi ke ketua-ketua PAC yang ada namanya bertandatangan, semua membantah. Tanda tangan mereka dipalsukan," jelas Rasyid di Kantor DPC PDIP Pangkep di Kelurahan Mappasaile, Pangkajene, Minggu (24/4/2022).

Rasyid membantah jika partai tidak aktif, justru kelompok yang disebutnya membuat onar tersebut yang tidak aktif.

"Seluruh kegiatan partai jalan, perintah DPD juga jalan. Yang tidak aktif itu mereka yang rapat tidak datang, dikasih uang untuk kegiatan tidak ada realisasi juga," sebutnya.

Ia bersama jajaran DPC PDIP Pangkep akan melaporkan ke kepolisian terkait pemalsuan tanda tangan dan pencemaran nama baik. Ia mempersilakan orang-orang tersebut untuk mundur jika sudah tidak nyaman di partai.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2271 seconds (0.1#10.140)