Tinjau OPM Minyak Goreng di Bandung, Erick Thohir: Pemerintah Fokus Turunkan Harga
loading...
A
A
A
BANDUNG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meninjau kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) Minyak Goreng di Pelataran Gedong Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/4/2022).
OPM Minyak Goreng bertajuk Gerakan Bersih (Memberi dan Mengasihi) Ramadan tersebut digelar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group. Dalam OPM itu, sedikitnya 2.000 liter minyak goreng Nusakita, hasil produksi PTPN Group dijual murah kepada masyarakat.
Baca juga: Skenario Polda Jabar Atasi Penumpukan Kendaraan Pemudik di GT Cileunyi
Dalam kesempatan itu, Erick menyempatkan diri menyapa para pembeli yang sedang mengantre. Bahkan, Erick pun sempat mencoba berjualan minyak goreng di booth yang tersedia.
Erick kemudian menjawab pertanyaan seorang ibu yang memintanya untuk segera menurunkan harga minyak goreng. Erick menjawab, hingga saat ini, pemerintah terus berupaya dan fokus untuk menurunkan harga minyak goreng.
"Pemerintah terus berupaya mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk membuat harga minyak goreng stabil kembali. Apabila produksi dan pasokan minyak goreng sudah stabil, kita harapkan harga segera turun," tutur Erick.
Tidak hanya itu, Erick pun memastikan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), BUMN pun akan terus membantu menyalurkan minyak goreng murah, agar harga segera kembali turun dan stabil.
"BUMN membantu operasi pasar sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi dan mudah-mudahan bisa membantu masyarakat semua, nuhun ya," ucapnya.
Sementara itu, Direktur PTPN VIII, Didik Prasetyo mengatakan, dalam OPM tersebut, pihaknya menyediakan 2.000 liter minyak goreng yang dijual Rp19.000 per liternya. "Meskipun di bawah harga pasar, namun minyak goreng ini tetap dengan kualitas premium," katanya.
Didik pun mengatakan, pihaknya terus berupaya memberi solusi kepada masyarakat dalam mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
"PTPN Group yang memiliki brand minyak goreng Nusakita terus berperan aktif dalam penyaluran minyak goreng untuk masyarakat," katanya.
PTPN VIII sebagai anak perusahaan Holding Perkebunan PTPN III (Persero), kata Dikdik, didaulat menjadi PIC penyaluran minyak goreng Nusakita di area Jawa Barat.
"Harga minyak goreng yang melambung tinggi akhir-akhir ini menjadi momen tepat bagi PTPN Group untuk ikut berkontribusi membantu masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung untuk mendapatkan minyak goreng," kata Dikdik.
Untuk diketahui, OPM minyak goreng di Kabupaten Bandung itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan OPM Minyak Goreng PTPN Group yang sebelumnya juga digelar di beberapa daerah lainnya dan ditinjau langsung oleh Erick Thohir.
OPM Minyak Goreng bertajuk Gerakan Bersih (Memberi dan Mengasihi) Ramadan tersebut digelar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group. Dalam OPM itu, sedikitnya 2.000 liter minyak goreng Nusakita, hasil produksi PTPN Group dijual murah kepada masyarakat.
Baca juga: Skenario Polda Jabar Atasi Penumpukan Kendaraan Pemudik di GT Cileunyi
Dalam kesempatan itu, Erick menyempatkan diri menyapa para pembeli yang sedang mengantre. Bahkan, Erick pun sempat mencoba berjualan minyak goreng di booth yang tersedia.
Erick kemudian menjawab pertanyaan seorang ibu yang memintanya untuk segera menurunkan harga minyak goreng. Erick menjawab, hingga saat ini, pemerintah terus berupaya dan fokus untuk menurunkan harga minyak goreng.
"Pemerintah terus berupaya mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk membuat harga minyak goreng stabil kembali. Apabila produksi dan pasokan minyak goreng sudah stabil, kita harapkan harga segera turun," tutur Erick.
Tidak hanya itu, Erick pun memastikan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), BUMN pun akan terus membantu menyalurkan minyak goreng murah, agar harga segera kembali turun dan stabil.
"BUMN membantu operasi pasar sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi dan mudah-mudahan bisa membantu masyarakat semua, nuhun ya," ucapnya.
Sementara itu, Direktur PTPN VIII, Didik Prasetyo mengatakan, dalam OPM tersebut, pihaknya menyediakan 2.000 liter minyak goreng yang dijual Rp19.000 per liternya. "Meskipun di bawah harga pasar, namun minyak goreng ini tetap dengan kualitas premium," katanya.
Didik pun mengatakan, pihaknya terus berupaya memberi solusi kepada masyarakat dalam mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
"PTPN Group yang memiliki brand minyak goreng Nusakita terus berperan aktif dalam penyaluran minyak goreng untuk masyarakat," katanya.
PTPN VIII sebagai anak perusahaan Holding Perkebunan PTPN III (Persero), kata Dikdik, didaulat menjadi PIC penyaluran minyak goreng Nusakita di area Jawa Barat.
"Harga minyak goreng yang melambung tinggi akhir-akhir ini menjadi momen tepat bagi PTPN Group untuk ikut berkontribusi membantu masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung untuk mendapatkan minyak goreng," kata Dikdik.
Untuk diketahui, OPM minyak goreng di Kabupaten Bandung itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan OPM Minyak Goreng PTPN Group yang sebelumnya juga digelar di beberapa daerah lainnya dan ditinjau langsung oleh Erick Thohir.
(msd)