Longsor dan Banjir Terjang KBB, 80 Jiwa Diungsikan ke Tempat Aman
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Hujan deras mengakibatkan longsor di wilayah Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (20/4/2022). Akibat kejadian tersebut sedikitnya ada 23 rumah rusak parah dan 10 rumah terancam longsor susulan.
Longsor berada di tiga lokasi yakni Kampung Tonjong RW 09, Kampung Cipaku RW 11, dan Kampung Tangsijaya RW 20. Tercatat ada 43 kepala keluarga (KK) atau sekitar 80 jiwa mengungsi ke tempat aman.
"Ada 23 rumah rusak dan 10 terancam longsor susulan. Untuk sementara ini penghuni rumah diungsikan dulu sementara ke rumah saudara dan tetangga yang lebih aman," kata Kasi Tantrib Kecamatan Gununghalu, Adang, Kamis (21/4/2022).
Dia menyebutkan, peristiwa longsor terjadi saat hujan deras sekitar pukul 15.30 WIB. Selain tingginya intensitas hujan, durasi hujan juga cukup lama yakni hingga lima jam. Hal itu yang memicu tanah menjadi labil dan terjadi longsor. "Meski banyak rumah yang rusak dan terdampak, namun tidak sampai ada korban jiwa," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hujan deras juga menimbulkan banjir bandang di Kampung Tangsijaya. Akibat banjir sebanyak lima hektare lahan sawah warga yang baru beberapa pekan ditanam rusak parah.
Kepala Desa Gununghalu Isep Heriatna menyebutkan longsor di wilayahnya merusak sejumlah infrastruktur umum, mulai dari jalan desa, drainase, hingga tembok penahan tanah (TPT). Di Kampung Tonjong ada TPT yang baru dibuat rusak parah.
"Titik longsoran tingginya sekitar 25 meter, aparat desa bersama warga saat ini terus melakukan evakuasi material longsor dan meminta penghuni rumah yang terancam segera mengamankan diri," ujarnya.
Longsor berada di tiga lokasi yakni Kampung Tonjong RW 09, Kampung Cipaku RW 11, dan Kampung Tangsijaya RW 20. Tercatat ada 43 kepala keluarga (KK) atau sekitar 80 jiwa mengungsi ke tempat aman.
"Ada 23 rumah rusak dan 10 terancam longsor susulan. Untuk sementara ini penghuni rumah diungsikan dulu sementara ke rumah saudara dan tetangga yang lebih aman," kata Kasi Tantrib Kecamatan Gununghalu, Adang, Kamis (21/4/2022).
Dia menyebutkan, peristiwa longsor terjadi saat hujan deras sekitar pukul 15.30 WIB. Selain tingginya intensitas hujan, durasi hujan juga cukup lama yakni hingga lima jam. Hal itu yang memicu tanah menjadi labil dan terjadi longsor. "Meski banyak rumah yang rusak dan terdampak, namun tidak sampai ada korban jiwa," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hujan deras juga menimbulkan banjir bandang di Kampung Tangsijaya. Akibat banjir sebanyak lima hektare lahan sawah warga yang baru beberapa pekan ditanam rusak parah.
Kepala Desa Gununghalu Isep Heriatna menyebutkan longsor di wilayahnya merusak sejumlah infrastruktur umum, mulai dari jalan desa, drainase, hingga tembok penahan tanah (TPT). Di Kampung Tonjong ada TPT yang baru dibuat rusak parah.
"Titik longsoran tingginya sekitar 25 meter, aparat desa bersama warga saat ini terus melakukan evakuasi material longsor dan meminta penghuni rumah yang terancam segera mengamankan diri," ujarnya.
(don)