Pemuda Berperan Penting dalam Menangkal Paham Radikal-Intoleran

Rabu, 20 April 2022 - 04:09 WIB
loading...
Pemuda Berperan Penting...
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid (tengah) saat diskusi pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan pitutur kebangsaan di GOR Balai Rakyat Depok II, Depok. Foto/Ist
A A A
DEPOK - Generasi muda dalam tahap mencari jati diri sangat mudah dipengaruhi. Sehingga generasi muda menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terpapar paham radikalisme, intoleransi dan terorisme. Oleh karena itu pelibatan generasi muda sangat penting untuk menangkal penyebaran paham radikalisme.

Hal itu disampaikan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid saat diskusi pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan pitutur kebangsaan yang digelar di GOR Balai Rakyat Depok II, Sukmajaya, Depok.


“Pelibatan pemuda sangat penting dan sangat vital. Karena berdasarkan hasil survei tahun 2020 lalu, sebanyak 12,2% masyarakat Indonesia yang masuk dalam kategori indeks potensi radikalisme didominasi para generasi muda, Dari 12, 2% itu, 85% adalah generasi muda yaitu generasi milenial antara umur 20 sampai 39 tahun. Kemduian yang kedua diikuit Generasi Z yaitu umur 14 sampai 19 tahun,” ujar Ahmad Nurwakhid dikutip Rabu (20/4/2022).

Oleh karena itu, penting sekali peranan kaum pemuda ini dilibatkan di dalam kontra radikalisasi, baik itu kontra ideologi, kontra propaganda maupun kontra narasi terutama di dunia maya. Sebab, sebaran paham intoleransi dan radikalisme itu lebih banyak didominasi melalui dunia maya.

“Karena hasil surveri dari lembaga survei Setara Institute itu di tahun 2019-2020 an itu konten-konten keagamaan di dunia maya di dominasi sekitar 67 persen yang mana isinya tentang konten-konten keagamaan yang intoleran dan radikal. Sehingga banyak menyasar anak-anak muda terutama generasi milenial maupun generasi Z yang mayoritas menggunakan gadged atau menggunakan fasilitas dunia media sosial,” ujarnya.

Mantan Kabagbanops Densus 88/Anti Teror Polri ini mengatakan, dalam menjalankan misi untuk merekrut para generasi muda, kelompok radikal ini sering kali memanipulasi, mendistorsi dan mempolitisasi agama.

“Mereka menggunakan strategi taqiyah, di mana taqiyah ini berkamuflase untuk bersiasat menyembunyikan jati dirinya dan tamkin. Di mana Tamkin ini adalah upaya untuk mempengaruhi atau penguasaan wilayah maupun pengawasan pengaruh di seluruh lini,” ujar mantan Kalpolres Jembrana ini.


Bahkan kelompok radikal terorisme ini menurutnya juga cenderung menggunakan trik-trik atau teknik-teknik yang digunakan era komunisme jaman PKI pada masa lalu dengan menguasai kota.

“Kebetulan Kota Depok ini merupakan satu di antara beberapa daerah atau kota penyangga ibukota, Sehingga kecenderungan akan digunakan sebagai area untuk penyebarluasan atau area radikalisasi,” ujarnya.

Oleh karena itu menurutnya perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah dan para stakeholder terkait dalam melindungi generasi muda dari pengaruh penyebaran paham radikal terorisme ini
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BNPT-DPR Perkuat Edukasi...
BNPT-DPR Perkuat Edukasi dan Literasi Bahaya Radikal Terorisme di Riau
2 Masjid di Sumut dan...
2 Masjid di Sumut dan 1 Ponpes di Riau Jadi Lokasi Kabaikan SAR 2025
Harlah PP IPNU Ke-71...
Harlah PP IPNU Ke-71 Dukung Pengembangan Generasi Muda Muslim yang Kritis dan Berwawasan Luas
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Edukasi Tanaman Anggur ke Murid SDN Ciletuh Girang
DPR Dorong BNPT Sinergi...
DPR Dorong BNPT Sinergi dengan Pemda Perbanyak Ruang Lintas Agama
Kemenpora-Gerbangtara...
Kemenpora-Gerbangtara Ajak 5 Pihak Kolaborasi Bangun Pemuda di IKN
Waketum Perindo Ferry...
Waketum Perindo Ferry Anggap Kongres Muda di Cianjur Implementasi Politics Reborn
Sekolah Damai Perkuat...
Sekolah Damai Perkuat Generasi Muda dari Bahaya Intolerasi dan Bullying
Hari Santri Nasional...
Hari Santri Nasional Momentum bagi Santri Tangkal Intoleransi
Rekomendasi
7 Dokter Spesialis Paling...
7 Dokter Spesialis Paling Dibutuhkan Masyarakat, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Kedokteran
Irfan Hakim Ungkap Pesan...
Irfan Hakim Ungkap Pesan Terakhir Titiek Puspa sebelum Meninggal Dunia
BCL Mengenang Titiek...
BCL Mengenang Titiek Puspa: Karyamu akan Selalu di Hati
Berita Terkini
Cerita Warga Bogor Diguncang...
Cerita Warga Bogor Diguncang Gempa: Lagi Enak Tidur Tahu-tahu Atap Ambruk
5 menit yang lalu
Fakta Baru Terungkap!...
Fakta Baru Terungkap! 2 dari 3 Korban Pemerkosaan Dokter PPDS Anestesi Pasien RSHS Bandung
5 menit yang lalu
Rusdi Kirana Kunjungi...
Rusdi Kirana Kunjungi SMK Asy-Syarif Mitra Industri, Tekankan Pentingnya Lulusan Siap Kerja
1 jam yang lalu
Purnawirawan TNI Sertu...
Purnawirawan TNI Sertu Agus Salim Ditemukan Tewas di Anak Sungai di Gowa
2 jam yang lalu
Karangan Bunga dari...
Karangan Bunga dari Prabowo, Jokowi, dan Megawati Hiasi Rumah Duka Titiek Puspa di Pancoran
2 jam yang lalu
Selamat! 30 Personel...
Selamat! 30 Personel Lanud Sam Ratulangi Naik Pangkat
2 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved