Mau daftar SD dan SMP Negeri di Bandung, Ini Kuotanya

Jum'at, 19 Juni 2020 - 11:28 WIB
loading...
Mau daftar SD dan SMP Negeri di Bandung, Ini Kuotanya
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat meninjau PPDB Online di Kota Bandung, Jawa Barat. Foto/Humas Pemkot Bandung
A A A
BANDUNG - Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jabar telah memulai proses penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) online tingkat SD dan SMP negeri. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra mengakui, PPDB ke sekolah negeri di Bandung sangat ketat. Hal ini dikarenakan potensi siswa yang mendaftar dengan jumlah kuota sekolah negeri yang sangat terbatas.

Untuk bangku sekolah dasar, Cucu menyebutkan, kuota yang disiapkan sebanyak 24.024 kursi. Sementara siswa yang diperkirakan bakal sekolah kelas 1 SD sebanyak 36.156 orang. Artinya, ada selisih sekitar 10.000 siswa yang bakal tidak diterima masuk SD negeri. (Baca juga: Catat! Ini 3 Modus Siswa Titipan saat PPDB Online)

Begitupun dengan siswa lulusan SD yang akan melanjutkan pendidikan ke SMP negeri. Dinas Pendidikan Kota Bandung menyiapkan kuota sebanyak 16.768 kursi. Sementara warga Bandung yang lulus SD sebanyak 36.828 anak. (Baca juga: Mengungkap Masa Kecil Gajahmada Melalui Situs Sitinggil Lamongan)

"Kami perkirakan, peminat masuk SMP negeri sekitar 30.000 an. Dengan kuota 16.768 siswa, maka akan ada selisih sekitar 13.000 an yang bakal tidak diterima di SMP negeri," katanya.

Sebagai informasi, calon siswa yang telah memasukkan data online untuk pendaftaran PPDB telah mencapai 28.490 untuk tingkat SD. Sedangkan calon siswa tingkat SMP yang telah mengimput data sebanyak 30.348 orang.

"Bagi yang tidak bisa masuk sekolah negeri, silahkan memilih sekolah swasta. Bagi warga tidak mampu, tidak usah khawatir, Pemkot Bandung akan memberikan bantuan SPP dari dana APBD," imbuhnya.

Proses PPDB tingkat SMP di kota Bandung jalur zonasi dan pindahan orang tua telah dimulai. Proses pendataan dilakukan mulai 11 Mei 2002 hingga 13 Juni 2020, pendaftaran 22-26 Juni 2020, pengumuman 29 Juni 2020, dan daftar ulang 1-2 Juli 2020. Sedangkan jalur afirmasi dan prestasi saat ini merupakan hari terakhir pendataan.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)