Kisah Driver Ojol di Bandung Berjuang Kumpulkan Rupiah Agar Anaknya Bisa Mendengar

Senin, 18 April 2022 - 19:34 WIB
loading...
Kisah Driver Ojol di...
Asep Gunawan, driver ojol di Bandung berjuang mengumpulkan rupiah agar anaknya, Muhammad Nazriel Rustam Gunawan mendapat pengobatan dari gangguan pendengaran. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Asep Gunawan, seorang driver ojek online (ojol) di Kota Bandung, Jawa Barat baru menyadari Muhammad Nazriel Rustam Gunawan terdiagnosis menderita gangguan pendengaran saat putra sulungnya itu menginjak usia dua tahun.

Pada masa anak-anak yang biasanya ceriwis, Nazriel menurutnya diam seribu bahasa. Tidak ada satu patah kata pun keluar dari bibir mungil putranya itu.



"Nah ituh, saat umurnya dua tahun. Selama dua tahun, kok belum ada bicara, belum ada ngomong," tutur Asep, Senin (18/2022).

Khawatir mengganggu tumbuh kembang, ia memboyong putranya ke rumah sakit. Nazriel diminta untuk menjalani tes brainstem evoked response audiometry (BERA).

Setelah menjalani pemeriksaan berulang kali, Nazriel divonis gangguan pendengaran. Tapi, sebagai ayah, Asep tak patah arang. Sembari bekerja sebagai driver ojol, dia mencari tahu ke mana putranya harus diobati.

"Ternyata periksa ke rumah sakit ada kekurangan di pendengarannya. Setelah tiga kali cek dianjurkan ke Kasoem Hearing Center Bandung," ujar dia.

Akhirnya, Nazriel, putranya menjalani pemeriksaan pendengaran lanjutan dan konsultasi dan mencari alat bantu dengar (ABD) mana yang paling cocok untuk Nazriel.



Namun, sekali lagi rintangan menghampiri. Harga ABD terlalu tinggi untuk ia beli. Sebab, sebagai driver ojol di Bandung, Asep hanya mampu mengumpulkan pundi-pundi untuk kehidupan sehari-hari.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2361 seconds (0.1#10.140)