Puluhan Difabel di Jabar Dapat Bantuan Kaki Palsu dari MNC Peduli dan YEMI
loading...
A
A
A
Di tempat yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Garut Lina Nurdin Yana, mengamini apa yang dispaikan Kadinsos Garut.
Lina berharap, bantuan kaki palsu ini dapat mengembalikan kehidupan para disabilitas seperti sediakala.
"Terima kasih kepada yayasan dan para pihak yang telah membantu para disabilitas. Mudah-mudahan apa yang didapat hari ini dapat dirasakan manfaatnya dalam keseharian para penyandang cacat yang menerima," ujarnya.
Head of CSR MNC Group Tengku Havid mengatakan, dengan kaki palsu diharapkan dapat mempermudah penerima bantuan dalam menjalankan aktivitas.
“Tentunya supaya kembali aktif, utamanya bisa kembali bekerja dan meningkatkan perekonomian mereka,” katanya.
Havid menambahkan, sinergi MNC Peduli dengan YEMI sudah terjalin sejak 2021. “Kami bersyukur dengan kerja sama ini, harapan kami supaya bisa berdampak lebih luas lagi,” ujarnya.
Wakil Bendahara YEMI, Linda Tan menjelaskan bahwa kegiatan sosial yang dilaksanakan ini diperuntukkan bagi orang tak mampu yang kurang beruntung secara fisik.
"Semoga sumbangan yang diberikan ini bisa membantu dan bermanfaat bagi mereka (difabel) untuk dapat kembali beraktivitas kembali," ucap Linda.
Selain kaki palsu, para difabel ini juga mendapatkan paket sembako berupa minyak goreng, kecap manis dan lainnya.
Irfan Supriadi (40) salah seorang penerima bantuan kaki palsu, mengaku bersyukur bila ia menjadi salah satu dari sekian banyak penyandang cacat yang mendapatkan kaki palsu.
Lina berharap, bantuan kaki palsu ini dapat mengembalikan kehidupan para disabilitas seperti sediakala.
"Terima kasih kepada yayasan dan para pihak yang telah membantu para disabilitas. Mudah-mudahan apa yang didapat hari ini dapat dirasakan manfaatnya dalam keseharian para penyandang cacat yang menerima," ujarnya.
Head of CSR MNC Group Tengku Havid mengatakan, dengan kaki palsu diharapkan dapat mempermudah penerima bantuan dalam menjalankan aktivitas.
“Tentunya supaya kembali aktif, utamanya bisa kembali bekerja dan meningkatkan perekonomian mereka,” katanya.
Havid menambahkan, sinergi MNC Peduli dengan YEMI sudah terjalin sejak 2021. “Kami bersyukur dengan kerja sama ini, harapan kami supaya bisa berdampak lebih luas lagi,” ujarnya.
Wakil Bendahara YEMI, Linda Tan menjelaskan bahwa kegiatan sosial yang dilaksanakan ini diperuntukkan bagi orang tak mampu yang kurang beruntung secara fisik.
"Semoga sumbangan yang diberikan ini bisa membantu dan bermanfaat bagi mereka (difabel) untuk dapat kembali beraktivitas kembali," ucap Linda.
Selain kaki palsu, para difabel ini juga mendapatkan paket sembako berupa minyak goreng, kecap manis dan lainnya.
Irfan Supriadi (40) salah seorang penerima bantuan kaki palsu, mengaku bersyukur bila ia menjadi salah satu dari sekian banyak penyandang cacat yang mendapatkan kaki palsu.