Sempat Nihil 12 Hari, Kasus Positif COVID-19 di Solo Tambah Lagi

Kamis, 18 Juni 2020 - 22:30 WIB
loading...
Sempat Nihil 12 Hari, Kasus Positif COVID-19 di Solo Tambah Lagi
Pasien positif corona virus (COVID-19) di Kota Solo kembali bertambah satu orang, Kamis (18/6/2020). FOTO : DOK SINDOnews
A A A
SOLO - Pasien positif corona virus (COVID-19) di Kota Solo kembali bertambah satu orang, Kamis (18/6/2020). Penambahan ini sekaligus kembali pecah telor mengingat selama 12 hari berturut turut tidak ada kasus baru.

Pasien yang terkonfirmasi COVID-19 berasal dari Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. Dia sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di salah satu rumah sakit (RS) swasta di Kota Solo mulai selasa (16/6/2020) lalu.

“Saat ada kasus baru, Puskesmas di lokasi domisili pasien langsung menghubungi keluarganya agar karantina mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo Siti Wahyuningsih, Kamis (18/6/2020).

Dinkes Solo secepatnya akan melakukan tracking atau pelacakan guna mengantisipasi adanya penyebaran. Dirinya belum dapat memastikan apakah penularannya melalui transmisi lokal atau impor dari wilayah lain. Pada sisi lain, Dinkes Solo telah mengambil swab tenggorokan tahap pertama 8 pengemudi ojek yang beroperasi di Kota Solo. Swab kedua akan dilakukan pada esok pagi.

Sebelumnya, Dinkes melakukan rapid test kepada 150 pengemudi ojek online dan ojek pangkalan. Dari jumlah itu, 8 orang di antaranya hasilnya reaktif. Pihaknya berharap hasil swab negatif COVID-19.

“Kalau positif tentunya harus rawat inap,” tegasnya. Dengan penambahan satu kasus baru, sejauh ini total terdapat 38 kasus positif COVID-19 di Solo.(Baca juga : Minimalisir Droplet COVID-19, Mahasiswi UNS Ciptakan Padasan Sistem Injak )

Dari jumlah itu, 29 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Sebanyak 5 orang kini masih rawat inap, dan empat meninggal dunia. Sementara untuk PDP total terdapat 238 orang, dan 195 orang diantaranya dinyatakan sembuh. 9 orang masih rawat inap dan 34 orang meninggal dunia. Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 641 orang. 1 orang rawat inap,13 rawat jalan, 14 dalam pemantauan, 627 selesai pemantauan.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2731 seconds (0.1#10.140)