46 Halte Direvitalisasi, Transjakarta Targetkan Rampung 6 Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Teknik dan Digital Transjakarta M Indrayana menargetkan 46 halte akan dimulai Jumat (15/4/2022) mendatang. Revitalisasi itu ditargetkan rampung dalam waktu enam bulan.
”Secara total ada 46 halte terdiri dari halte ikonik sebanyak 4 halte, kemudian ada 4 halte integrasi yang menghubungkan antara moda bus TransJakarta kemudian KRL maupun kereta api lainnya seperti MRT,” kata Indrayana, Rabu (13/4/2022).
”Secara total kemudian secara sisanya ada 38 adalah halte halte biasa, baik halte ujung maupun halte transit. Kemudian mengenai programnya, rencana kita mulai hari Jumat besok,” tambahnya.
Indrayana menjelaskan, empat halte akan memiliki wajah baru dan menjadi ikonik berada di pusat kota. Adapun halte tersebut diantaranya Halte Sarinah, Tosari, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
Ia menambahkan empat halte ikonik akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti toilet, mushola dan tenant-tenant. ”Fasilitasnya nanti akan lebih banyak artinya kami menyediakan toilet umum maupun mushola untuk beribadah,” ungkapnya.
Kemudian, Indrayana menjamin pengguna disabilitas juga akan difasilitasi lift agar memudahkan mobilitas. Anggaran revitalisasi 46 halte menelan biaya Rp600 miliar. Sebab, revitalisasi itu untuk pengoptimalan halte yang berusia lebih 10 tahun.
Lihat Juga: Terungkap! Ini Identitas Remaja yang Nyalakan Petasan hingga Merusak Logo Kawasan Wisata di Malang
”Secara total ada 46 halte terdiri dari halte ikonik sebanyak 4 halte, kemudian ada 4 halte integrasi yang menghubungkan antara moda bus TransJakarta kemudian KRL maupun kereta api lainnya seperti MRT,” kata Indrayana, Rabu (13/4/2022).
”Secara total kemudian secara sisanya ada 38 adalah halte halte biasa, baik halte ujung maupun halte transit. Kemudian mengenai programnya, rencana kita mulai hari Jumat besok,” tambahnya.
Indrayana menjelaskan, empat halte akan memiliki wajah baru dan menjadi ikonik berada di pusat kota. Adapun halte tersebut diantaranya Halte Sarinah, Tosari, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
Ia menambahkan empat halte ikonik akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti toilet, mushola dan tenant-tenant. ”Fasilitasnya nanti akan lebih banyak artinya kami menyediakan toilet umum maupun mushola untuk beribadah,” ungkapnya.
Kemudian, Indrayana menjamin pengguna disabilitas juga akan difasilitasi lift agar memudahkan mobilitas. Anggaran revitalisasi 46 halte menelan biaya Rp600 miliar. Sebab, revitalisasi itu untuk pengoptimalan halte yang berusia lebih 10 tahun.
Lihat Juga: Terungkap! Ini Identitas Remaja yang Nyalakan Petasan hingga Merusak Logo Kawasan Wisata di Malang
(ams)