Kronologi Tewasnya Pelajar SMA di Jogja, Berawal dari Perang Sarung

Senin, 11 April 2022 - 13:11 WIB
loading...
Kronologi Tewasnya Pelajar SMA di Jogja, Berawal dari Perang Sarung
Petugas menunjukkan barang bukti yang digunakan pelaku klitih. Foto: Erfan/SINDOnews
A A A
JOGJAKARTA - Lima pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta tewas, berhasil diamankan oleh tim gabungan dari Polda DIY, Polres Bantul dan Polresta Kota Yogyakarta.

Dua 2 di antara mereka berstatus pelajar dan 3 berstatus mahasiswa. Dir Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan kronologis peristiwa itu.

Dijelaskan dia, aksi kejahatan jalanan tersebut sebenarnya merupakan rentetan dari beberapa peristiwa sebelumnya.

"Kedua kelompok antara pelaku dan korban sebenarnya bersinggungan di jalan," katanya, Senin (11/4/2022).



Ade mengatakan, aksi yang menewaskan DAA tersebut bermula ketika kelompok pelaku dari Geng M melakukan perang sarung dengan kelompok V. Mereka melakukan aksi tawuran sekitar pukul jam 02.00 WIB di daerah perempatan Druwo atau perempatan ringroad jalan parangtritis Sewon Bantul.

"Namun aksi perang sarung tersebut dibubarkan oleh jajaran Polres Bantul yang melakukan operasi baik terbuka ataupun tertutup," papar dia.

Usai dibubarkan, 5 pelaku dari Geng M melintas ke arah timur, menuju ke terminal Giwangan dengan menyusuri jalur lambat. Dan tidak berselang lama, dari jalur cepat melaju 5 kendaraan kelompok korban berisi 8 orang.

Kelompok korban ini baru saja bermain di seputaran Tugu Pal Putih Yogyakarta. Mereka berputar-butar mencari angin, hingga akhirnya sampai di ringroad selatan. Saat di ringroad selatan itulah mereka balapan sesama teman kelompok korban.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2092 seconds (0.1#10.140)