2.700 Personel Gabungan Siap Amankan Demonstrasi di Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sekitar 2.700 personel gabungan Polri dan TNI, disiapkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang bakal digelar Mahasiswa di sejumlah titik di Makassar Senin, (11/04/2022).
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengatakan, ada sekitar 2.700 personel Polri gabungan TNI dan Pemkot yang akan mengawal aksi demontrasi elemen mahasiswa di Makassar.
''Jadi ada 2.700 personel gabungan itu ada ditempatkan di 12 titik lokasi aksi, namun masih terus berkembang. Pastinya Polri dan instansi terkait akan maksimal dalam mengamankan aksi sehingga semuanya berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif,” kata Lando, Minggu (10/4/22).
Dirinya bilang, Polri akan melaksanakan pengamanan secara persuasif humanis. Polri mengharapkan agar semuanya mentaati semua ketentuan yang berlaku. dia juga menegaskan agar mahasiswa tidak ada yang menggunakan senjata tajam apa lagi menggunakan senjata api. Masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dan waspada bila akan melewati titik aksi, dan selalu mengikuti perkembangan.
''Kita tetap melakukan pengamanan dengan persuasif humanis, tidak ada kekerasan karna kita hadapi ini adalah adik adik kita yang menyampaikan pendapat, itu dijamin undang undang, dan menjaga kondusifitas tidak melakukan gangguan ketertiban umum. apalagi dibulan puasa," tutur AKP Lando.
Sementara dalam mengantisipasi kemacetan yang merupakan dampak dari aksi unjuk rasa, Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar, bakal melakukan pengaturan dan pengalihan arus Lalulintas dalam menghindari kemacetan di beberapa titik aksi.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda menyebut, untuk antisipasi kemacetan dampak unjuk rasa, dengan pola pengaturan dan pengalihan arus dibeberapa titik bila diperlukan, namun sifatnya situasional. Dirinya pun menurunkan sekitar 250 orang personelnya dalam pengaturan lalu lintas.
''Kita menurunkan sekitar 250 personil Satlantas. Terkhusus area sekitar Fly Over, kami berupaya jalur Barat ke Timur dan Timur ke Barat dapat menggunakan Fly Over. Namun untuk jalur di bawah Fly Over diperkirakan akan ditutup,'' sebut Zulanda, kepada SINDO, Minggu (10/4/22).
Dirinya pun menyampaikan, sebagai alternatif warga yang hendak ke Jalan AP Petarani dari Jalan Urip Sumoharjo, dapat melalui Jalan Racing Center lanjut Jalan Adyaksa lalu masuk ke Jalan Boulevard.
Kemudian yang dari Jalan AP Petarani, karena area bawah Fly Over ditutup bisa melalui Jalan Mancini Raya, Jalan Pelita atau Jalan Alaudin lanjut ke Jalan Veteran.
''Besok Ditlantas dan Satlantas akan berkolaborasi bersama dalam mengantisipasi kemacetan, begitu juga dari rekan Dishub akan membantu bersama dalam mengurai kemacetan,'' lanjutnya.
Diketahui hasil konsolidasi dan kesepakatan yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) termasuk di Makassar, akan turut demo dengan sejumlah isu yang diangkat.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengatakan, ada sekitar 2.700 personel Polri gabungan TNI dan Pemkot yang akan mengawal aksi demontrasi elemen mahasiswa di Makassar.
''Jadi ada 2.700 personel gabungan itu ada ditempatkan di 12 titik lokasi aksi, namun masih terus berkembang. Pastinya Polri dan instansi terkait akan maksimal dalam mengamankan aksi sehingga semuanya berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif,” kata Lando, Minggu (10/4/22).
Dirinya bilang, Polri akan melaksanakan pengamanan secara persuasif humanis. Polri mengharapkan agar semuanya mentaati semua ketentuan yang berlaku. dia juga menegaskan agar mahasiswa tidak ada yang menggunakan senjata tajam apa lagi menggunakan senjata api. Masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dan waspada bila akan melewati titik aksi, dan selalu mengikuti perkembangan.
''Kita tetap melakukan pengamanan dengan persuasif humanis, tidak ada kekerasan karna kita hadapi ini adalah adik adik kita yang menyampaikan pendapat, itu dijamin undang undang, dan menjaga kondusifitas tidak melakukan gangguan ketertiban umum. apalagi dibulan puasa," tutur AKP Lando.
Sementara dalam mengantisipasi kemacetan yang merupakan dampak dari aksi unjuk rasa, Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar, bakal melakukan pengaturan dan pengalihan arus Lalulintas dalam menghindari kemacetan di beberapa titik aksi.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda menyebut, untuk antisipasi kemacetan dampak unjuk rasa, dengan pola pengaturan dan pengalihan arus dibeberapa titik bila diperlukan, namun sifatnya situasional. Dirinya pun menurunkan sekitar 250 orang personelnya dalam pengaturan lalu lintas.
''Kita menurunkan sekitar 250 personil Satlantas. Terkhusus area sekitar Fly Over, kami berupaya jalur Barat ke Timur dan Timur ke Barat dapat menggunakan Fly Over. Namun untuk jalur di bawah Fly Over diperkirakan akan ditutup,'' sebut Zulanda, kepada SINDO, Minggu (10/4/22).
Dirinya pun menyampaikan, sebagai alternatif warga yang hendak ke Jalan AP Petarani dari Jalan Urip Sumoharjo, dapat melalui Jalan Racing Center lanjut Jalan Adyaksa lalu masuk ke Jalan Boulevard.
Kemudian yang dari Jalan AP Petarani, karena area bawah Fly Over ditutup bisa melalui Jalan Mancini Raya, Jalan Pelita atau Jalan Alaudin lanjut ke Jalan Veteran.
''Besok Ditlantas dan Satlantas akan berkolaborasi bersama dalam mengantisipasi kemacetan, begitu juga dari rekan Dishub akan membantu bersama dalam mengurai kemacetan,'' lanjutnya.
Diketahui hasil konsolidasi dan kesepakatan yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) termasuk di Makassar, akan turut demo dengan sejumlah isu yang diangkat.
(agn)