7 Daerah di Jateng Masuk Kategori Rawan Tinggi Pemilu 2024, Pengamanan Ekstra Dikerahkan
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 7 daerah di Jawa Tengah (Jateng) dikategorikan rawan tinggi dalam Pemilu 2024 yang akan berlangsung lusa, Rabu (14/2/2024). Ketujuh daerah tersebut adalah Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, Temanggung, Wonosobo, Magelang, dan Kendal.
Pj. Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menegaskan bahwa pengamanan ekstra akan diberlakukan di daerah-daerah tersebut. "Kita tambahi dan tingkatkan pengamanan di lokasi-lokasi tersebut," ungkap Nana usai Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Pancasila, Semarang, Senin (12/2/2024).
Selain 7 daerah rawan tinggi, 28 daerah lain di Jateng yang dikategorikan rawan sedang dan kurang rawan juga mendapat pengamanan ekstra. Total 117.299 TPS di Jateng akan dijaga oleh 15.647 personel Polri, 3.732 personel TNI, dan 237.882 personel linmas.
Nana Sudjana menekankan komitmen netralitas para petugas dan meminta mereka untuk segera berkoordinasi dengan kepala desa/lurah setempat agar cepat beradaptasi dengan kondisi lokasi tugas.
Sementara itu, terkait situasi bencana alam di beberapa wilayah Jateng, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengatakan pihaknya telah menyiapkan skenario dan pengamanan khusus untuk pemungutan suara di lokasi terdampak banjir.
"Di Demak, kami sudah koordinasi dengan KPU dan akan cek 15.000 pengungsi. Sebagian besar akan digeser ke Kudus dan direkomendasikan untuk pemungutan suara susulan," jelas Irjen Ahmad Luthfi.
Apel Pergeseran Pasukan ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Jateng, Kapolda Jateng, Pangdam Diponegoro, Kabinda Jateng, Wakapolda Jateng, Kepala BNN Jateng, Ketua KPU dan Bawaslu Jateng, Danrem 072/Pamungkas, Danlanud Adi Soemarmo, PJU Polda Jateng, dan Kapolres/Kapolresta jajaran Polda Jateng.
Lihat Juga: Pilkada 2024, DPD Partai Perindo Bangka Barat Tegak Lurus Dukung Sukirman-Bong Ming Ming
Pj. Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menegaskan bahwa pengamanan ekstra akan diberlakukan di daerah-daerah tersebut. "Kita tambahi dan tingkatkan pengamanan di lokasi-lokasi tersebut," ungkap Nana usai Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Pancasila, Semarang, Senin (12/2/2024).
Selain 7 daerah rawan tinggi, 28 daerah lain di Jateng yang dikategorikan rawan sedang dan kurang rawan juga mendapat pengamanan ekstra. Total 117.299 TPS di Jateng akan dijaga oleh 15.647 personel Polri, 3.732 personel TNI, dan 237.882 personel linmas.
Nana Sudjana menekankan komitmen netralitas para petugas dan meminta mereka untuk segera berkoordinasi dengan kepala desa/lurah setempat agar cepat beradaptasi dengan kondisi lokasi tugas.
Sementara itu, terkait situasi bencana alam di beberapa wilayah Jateng, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengatakan pihaknya telah menyiapkan skenario dan pengamanan khusus untuk pemungutan suara di lokasi terdampak banjir.
"Di Demak, kami sudah koordinasi dengan KPU dan akan cek 15.000 pengungsi. Sebagian besar akan digeser ke Kudus dan direkomendasikan untuk pemungutan suara susulan," jelas Irjen Ahmad Luthfi.
Apel Pergeseran Pasukan ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Jateng, Kapolda Jateng, Pangdam Diponegoro, Kabinda Jateng, Wakapolda Jateng, Kepala BNN Jateng, Ketua KPU dan Bawaslu Jateng, Danrem 072/Pamungkas, Danlanud Adi Soemarmo, PJU Polda Jateng, dan Kapolres/Kapolresta jajaran Polda Jateng.
Lihat Juga: Pilkada 2024, DPD Partai Perindo Bangka Barat Tegak Lurus Dukung Sukirman-Bong Ming Ming
(hri)