Idam Kholik Tewas Bersimbah Darah Diterjang Peluru dari Senapan Majikan
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Tangis keluarga pecah di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, saat menyaksikan jenazah Idam Kholik terbujur kaku bersimbah darah di kamar jenazah. Pria 30 tahun tersebut tewas tertembak senapan majikannya sendiri.
Idam Kholik yang merupakan warga Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, tewas bersimbah darah di area persawahan, usai memasang papan sasaran menembak yang digunakan majikannya berlatih menembak pakai senapan angin.
Majikan Idam Kholik, berinisial DPI (50) yang merupakan warga Sumbersari, Kabupaten Jember, mengajak korban berlatih menembak pakai senapan angin di area persawahan yang ada di Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Jumat (8/4/2022).
Korban bertugas memasang papan sasaran menembak di pohon kelapa, dan latihan menembak berlangsung seperti biasanya. Saat menembak yang ke sekian kali, tiba-tiba papan sasaran terjatuh dan korban membetulkan papan sasaran tembak.
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba korban tertembak pada bagian dadanya, dan langsung tersungkur. Mengetahui kejadian tersebut, majikanya membawa korban ke Puskemas terdekat, namun korban meninggal dalam perjalanan.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, untuk dilakukan autopsi. "Kami tidak mengira kalau kematianya akibat tertembak, karena saat menerima telepon, korban hanya dikatakan mengalami musibah kecelakaan," ujar kakak korban, Nurul Fadilah.
Menyikapi kejadian kematian korban akibat tertembak saat latihan menembak tersebut, Nurul Fadilah mengaku sangat kaget, serta berharap agar kasus ini segera diselesaikan secara adil dan prosedural.
Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengatakan, saat ini masih dilakukan penyelidiklan terkait kasus tertembaknya Idam Kholik tersebut. "Kami telah meminta keterangan para saksi dan pelaku. Hasil olah TKP, korban tertembak pada bagian dada sebelah kanan, dan saat itu jarak korban dengan pelaku berkisar 60 meter," tuturnya.
Idam Kholik yang merupakan warga Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, tewas bersimbah darah di area persawahan, usai memasang papan sasaran menembak yang digunakan majikannya berlatih menembak pakai senapan angin.
Majikan Idam Kholik, berinisial DPI (50) yang merupakan warga Sumbersari, Kabupaten Jember, mengajak korban berlatih menembak pakai senapan angin di area persawahan yang ada di Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Jumat (8/4/2022).
Korban bertugas memasang papan sasaran menembak di pohon kelapa, dan latihan menembak berlangsung seperti biasanya. Saat menembak yang ke sekian kali, tiba-tiba papan sasaran terjatuh dan korban membetulkan papan sasaran tembak.
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba korban tertembak pada bagian dadanya, dan langsung tersungkur. Mengetahui kejadian tersebut, majikanya membawa korban ke Puskemas terdekat, namun korban meninggal dalam perjalanan.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, untuk dilakukan autopsi. "Kami tidak mengira kalau kematianya akibat tertembak, karena saat menerima telepon, korban hanya dikatakan mengalami musibah kecelakaan," ujar kakak korban, Nurul Fadilah.
Menyikapi kejadian kematian korban akibat tertembak saat latihan menembak tersebut, Nurul Fadilah mengaku sangat kaget, serta berharap agar kasus ini segera diselesaikan secara adil dan prosedural.
Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengatakan, saat ini masih dilakukan penyelidiklan terkait kasus tertembaknya Idam Kholik tersebut. "Kami telah meminta keterangan para saksi dan pelaku. Hasil olah TKP, korban tertembak pada bagian dada sebelah kanan, dan saat itu jarak korban dengan pelaku berkisar 60 meter," tuturnya.
(eyt)