Keberadaan Pasar Wadai Ramadan Penghasilan Pedagang Meningkat

Kamis, 07 April 2022 - 16:29 WIB
loading...
Keberadaan Pasar Wadai Ramadan Penghasilan Pedagang Meningkat
Foto: Doc. Pemkot Palangkaraya
A A A
KOTA PALANGKA RAYA - Dibukanya kembali Pasar Ramadan di Kota Palangka Raya yang di namakan Pasar Wadai Ramadan menjadi angin segar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka meraup untung karena dibukanya kembali pusat jajanan kuliner khas bulan suci.

Salah seorang pedagang, Midah yang berjualan di Pasar Ramadan di Jalan Ais Nasution, Kota Palangka Raya mengatakan dibukanya kembali Pasar Ramadan itu membuat penghasilannya meningkat derastis. Menurutnya, dagangannya laris manis, dari hari awal puasa kemarin.

"Alhamdulillah sudah diizinkan. Setelah dua tahun lalu, kegiatan seperti Pasar Ramadan ini tidak dilakukan. Tentunya ini sangat membantu sekali bagi kami," ucapnya ketika dibincangi awak media, Kamis (7/4/2022).

Menurut Midah, ada beberapa kue basah yang laris diborong pembeli untuk menu berbuka puasa, seperti misalnya amparan tatak, bingka, lapis india, kararaban, kue lapis, dan puteri selat. Kue-kue tersebut dijual dengan harga yang cukup bervariasi.

"Kalau harganya bervariasi. Ada yang harga Rp14 ribu. ada yang Rp15 ribu. Ada juga yang Rp20 ribu. Dalam satu loyang itu ada 18 potong. Jadi kalau ada yang mau beli satu loyang harganya sekitar Rp250 ribu lebih," ungkapnya.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata Midah, penghasilan yang didapatkannya saat ini sangat jauh berbeda. Yang mana, pada dua tahun lalu dirinya hanya dapat menggelar dagangannya di sekitar rumahnya saja. Sehingga, penghasilan yang didapatkannya sangat jauh berbeda.

"Tentunya ini sangat berpengaruh. Karena kalau di sini masyarakat dari berbagai tempat datang. Beda dengan kalau di tempat saya (rumah Midah), yang beli hanya warga sekitar saja," ungkapnya.

Kendati kondisi belum normal seutuhnya, Midah berharap agar permasalahan pandemi Covid-19 cepat terselesaikan. Sehingga kehidupan dapat kembali normal seperti sebelumnya.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1901 seconds (0.1#10.140)