Mahasiswa di Mamasa Orasi Tuntut Pengembangan Wisata Air Terjun Sambabo
loading...
A
A
A
MAMASA - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Bambang dan Mamasa melakukan orasi di depan Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat , Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 14.45 Wita.
Dalam orasi tersebut, Koordinator Lapangan Guswandri membacakan pernyataan sikap yang menuntut pemerintah melakukan pengembangan terhadap salah satu destinasi wisata potensial di Kabupaten Mamasa, yaitu Air Terjun Sambabo.
Guswandri memaparkan, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa memiliki sejumlah sumber daya alam yang sangat potensial, salah satunya Air Terjun Sambabo.
"Air Terjun Sambabo merupakan aset wisata alam Mamasa yang alami belum digarap maksimal, masih asri dan tidak dimiliki oleh daerah lain," sebutnya.
Lanjut dia, dengan lahirnya Peraturan Daerah, Perda mamasa Nomor 21 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Tentang Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Mamasa Tahun 2017-2025 disebutkan beberapa daya tarik wisata di Kecamatan Bambang.
"Salah satunya adalah wisata Air Terjun Sambabo, hanya saja sampai saat ini belum ada upaya dari instansi terkait untuk melakukan pengembangan sehingga objek wisata ini terkesan terlantar," tukas Guswandri.
Akibat aksi ini, jalan poros depan Kantor Gabungan Dinas Kota Mamasa macet. Polisi Lalulintas Polres Mamasa mengarahkan para pengendara motor, baik roda dua maupun roda empat melewati jalan Demmatande depan Taman Kota mengitari lapangan sepak bola Mamasa.
Dari pantauan SINDOnews, aksi mahasiswa ini sempat terhenti akibat hujan deras, mereka pun berpindah ke lapangan tennis kurang lebih 100 meter dari Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa.
Aksi mahasiswa ini dikawal oleh puluhan anggota Polres Mamasa, yang dipimpin oleh Wakapolres Mamasa Kompol Ricky, didampingi Kasatreskrim Polres Mamasa AKP Dedy julianto.
Dalam orasi tersebut, Koordinator Lapangan Guswandri membacakan pernyataan sikap yang menuntut pemerintah melakukan pengembangan terhadap salah satu destinasi wisata potensial di Kabupaten Mamasa, yaitu Air Terjun Sambabo.
Guswandri memaparkan, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa memiliki sejumlah sumber daya alam yang sangat potensial, salah satunya Air Terjun Sambabo.
"Air Terjun Sambabo merupakan aset wisata alam Mamasa yang alami belum digarap maksimal, masih asri dan tidak dimiliki oleh daerah lain," sebutnya.
Lanjut dia, dengan lahirnya Peraturan Daerah, Perda mamasa Nomor 21 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Tentang Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Mamasa Tahun 2017-2025 disebutkan beberapa daya tarik wisata di Kecamatan Bambang.
"Salah satunya adalah wisata Air Terjun Sambabo, hanya saja sampai saat ini belum ada upaya dari instansi terkait untuk melakukan pengembangan sehingga objek wisata ini terkesan terlantar," tukas Guswandri.
Akibat aksi ini, jalan poros depan Kantor Gabungan Dinas Kota Mamasa macet. Polisi Lalulintas Polres Mamasa mengarahkan para pengendara motor, baik roda dua maupun roda empat melewati jalan Demmatande depan Taman Kota mengitari lapangan sepak bola Mamasa.
Dari pantauan SINDOnews, aksi mahasiswa ini sempat terhenti akibat hujan deras, mereka pun berpindah ke lapangan tennis kurang lebih 100 meter dari Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa.
Aksi mahasiswa ini dikawal oleh puluhan anggota Polres Mamasa, yang dipimpin oleh Wakapolres Mamasa Kompol Ricky, didampingi Kasatreskrim Polres Mamasa AKP Dedy julianto.
(agn)