La Ode Arusani, Lestarikan Budaya Majukan Daerah

Senin, 28 Maret 2022 - 12:51 WIB
loading...
La Ode Arusani, Lestarikan...
Foto: Doc. Pemkab Buton Selatan
A A A
BATAUGA - Upaya Bupati Buton Selatan Laode Arusani dalam membangun Kabupaten Buton Selatan menjadi daerah yang maju, berbudaya dan berdaya saing tentu tak diragukan lagi. Sejak dipercayakan memimpin pemerintahan Bumi Gajah Mada (2017,red) Buton Selatan berangsur menunjukkan eksistensinya dalam membangun daerah dengan pendekatan budaya.

Bupati Buton Selatan, Laode Arusani menuturkan budaya merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya. Sebagai daerah yang Beradat, Buton Selatan tentu sangat menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur itu.

"Negara ini terbentuk atas dasar keragaman budaya dan adat istiadat. Tak ada alasan bagi kita khususnya Buton Selatan untuk mengabaikan nilai luhur yang diajarkan dan ditanamkan sebagai kearifan lokal kita," tuturnya

Kata dia, kekayaan budaya Busel dipastikan pihaknya menjadi investasi dalam membangun masa depan. Sehingga, dengan hal tersebut pihaknya kemudian berupaya menggali dan menata kembali kekayaan budaya Busel yang berlangsung hilang tersisihkan oleh perkembangan ilmu dan teknologi diera globalisasi saat ini.

"Seiring dengan perkembangan zaman, banyak hal yang bisa membuat kebudayaan kita akan punah manakala kita sendiri tidak berusaha untuk menjaga dan melestarikannya. Olehnya itu, dipemerintahan ini saya sangat tekankan untuk selalu memperhatikan nilai-nilai luhur untuk kemudian dieksplor dalam rencana pembangunan daerah Kabupaten Busel," tambahnya

Dia menambahkan, keterpihakkan anggaran dalam pelestarian budaya oleh pihaknya tak diragukan lagi. Pasalnya, di setiap tahunnya pihaknya telah menggelontorkan anggaran yang terbilang tidak sedikit untuk menunjang segala kebutuhan adat bahkan peningkatan kapasitas para perangkat adat dan imam mesjid di Kabupaten Busel.

"Pelestarian budaya bukanlah sebuah hal yang ditawar-tawar lagi. Kita harus dapat memahami bahwa budaya dan kearifan lokal adalah bagian yang tak terpisahkan dalam membangun sebuah daerah untuk menjadikan daerah tersebut menjadi daerah yang maju, berkembang dan berdaya saing," jelasnya

Sebagai contoh dalam upaya melestarikan budaya oleh pihaknya, dimulai dengan pemugaran/revitalisasi seluruh balai pertemuan adat (Baruga,red) dengan total bangunan mencapai 24 unit yang tersebar di tujuh kecamatan. Pemberian jubah kebesaran bagi para tetua adat (parabela,red) serta insintif dan biaya kebutuhan setiap kegiatan adat (makan minum) di balai peetemuan adat tersebut.

Selain itu pula, pemberian kendaraan operasional bagi parabela, imam mesjid serta kepala desa di seluruh wilayah di Buton Selatan. Pembentukan sanggar budaya binaan berikut perlengkapannya, melibatkan para pemangku adat serta imam mesjid dalam setiap pembangunan yang dilakukan di Bumi Gajah Mada. Bahkan yang teranyar pembentukan Lembaga Pecinta Budaya dan Pariwisata Daerah (LPPD) Kabupaten Busel yang menyasar hingga seluruh desa/kelurahan.

"Setiap wilayah adat tentu memiliki ritual dan kebiasaan adat yang tentunya saat ini Pemkab Busel andil dalam kegiatan kemasyarakatan itu. Dan puncak dari seluruh ritual dan kebiasaan masyarakat adat itu kami kemas dalam satu ivent yang bertajuk Festival Budaya Buton Selatan yang dihelat setiap tahunnya," terangnya

Pihaknya menyadari, dalam pelestarian budaya tentu tidak semudah membalikkan telapa tangan. Dimana, dibutuhkan kerja keras, dukungan anggaran serta kesabaran yang tinggi agar dapat merubah pola pikir masyarakat yang sudah terkontaminasi dengan gaya hidup kebarat-baratan yang tentunya sangat bertolak belakang dengan kebiasaan masyarakat adat Busel.

"Kami akan terus bekerja keras memacu diri kami agar adat dan budaya Buton Selatan tetap eksis ditengah arus modernisasi yang menghantui seluruh penjuru negeri. Kami bukanlah seperti Bali yang menjadi miniatur Indonesia dengan keterpihakkan APBN yang cukup besar tapi kami akan berusaha menyerupai Bali yang gigih dalam membangun daerah dengan meletakkan adat dan budaya sebagai fundasinya," tutupnya.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)