Isu Evaluasi Kinerja ASN Jangan Dikaitkan dengan Muatan Politis
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Informasi adanya evaluasi kinerja terhadap ASN serta Sekretaris Daerah (Sekda) di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat harus disikapi secara positif. Pasalnya hal itu sebagai penilaian atas kinerja yang dilakukan selama ini dalam mewujudkan program kerja pemerintah.
"Evaluasi kinerja itu wajar, biasa terjadi sebagai sebagai sebuah penilaian dari pimpiman. Jadi jangan dinilai bernuansa politis," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Awas! LPG Oplosan Beredar di Pematangsiantar, Pertamina Periksa Agen Penyalur
Hengki mengatakan, evaluasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja ASN yang ada di wilayahnya. Sehingga diharapkan dapat mendukung dalam merealisasikan program kerja sesuai dengan visi misi AKUR.
Sebab dengan sisa waktu yang singkat di masa kepemimpinannya yang akan berakhir tahun depan, maka dirinya meminta OPD untuk gerak cepat. Hal itu dalam merealisasikan berbagai program yang telah dicanangkan yang juga merupakan janji politik pasangan Aa Umbara-Hengki Kurniawan (Akur).
"Evaluasi Sekda maupun OPD harus dimaknai dengan keniscayaan, karena evaluasi itu tidak melulu bernuansa negatif. Bagi yang kinerjanya bagus tentunya akan ada reward yang diberikan," kata dia.
Dirinya menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para ASN baik di OPD maupun kecamatan menunjukkan kinerja yang maksimal. Bergerak cepat dan maksimal merealisasikan program-program prioritas demi masyarakat KBB. Setiap keluhan atau aspirasi dari masyarakat harus direspons cepat.
Saat disinggung terkait hubungannya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin, Hengki mengaku komunikasi bersama Sekda tidak ada masalah. Pada beberapa kesempatan agenda pemda, dirinya juga selalu tampil bersama Sekda.
"Beberapa kali kita komunikasi semua program di KBB, termasuk juga bagaimana mencari solusi devisit anggaran yang saat ini terjadi," tandasnya.
"Evaluasi kinerja itu wajar, biasa terjadi sebagai sebagai sebuah penilaian dari pimpiman. Jadi jangan dinilai bernuansa politis," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Awas! LPG Oplosan Beredar di Pematangsiantar, Pertamina Periksa Agen Penyalur
Hengki mengatakan, evaluasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja ASN yang ada di wilayahnya. Sehingga diharapkan dapat mendukung dalam merealisasikan program kerja sesuai dengan visi misi AKUR.
Sebab dengan sisa waktu yang singkat di masa kepemimpinannya yang akan berakhir tahun depan, maka dirinya meminta OPD untuk gerak cepat. Hal itu dalam merealisasikan berbagai program yang telah dicanangkan yang juga merupakan janji politik pasangan Aa Umbara-Hengki Kurniawan (Akur).
"Evaluasi Sekda maupun OPD harus dimaknai dengan keniscayaan, karena evaluasi itu tidak melulu bernuansa negatif. Bagi yang kinerjanya bagus tentunya akan ada reward yang diberikan," kata dia.
Dirinya menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para ASN baik di OPD maupun kecamatan menunjukkan kinerja yang maksimal. Bergerak cepat dan maksimal merealisasikan program-program prioritas demi masyarakat KBB. Setiap keluhan atau aspirasi dari masyarakat harus direspons cepat.
Saat disinggung terkait hubungannya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin, Hengki mengaku komunikasi bersama Sekda tidak ada masalah. Pada beberapa kesempatan agenda pemda, dirinya juga selalu tampil bersama Sekda.
"Beberapa kali kita komunikasi semua program di KBB, termasuk juga bagaimana mencari solusi devisit anggaran yang saat ini terjadi," tandasnya.
(msd)