Pasar Padalarang Direvitalisasi, Bupati Berharap Macet dan Kumuh Hilang

Kamis, 18 Juni 2020 - 00:14 WIB
loading...
Pasar Padalarang Direvitalisasi,...
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna memberikan pengarahan di hadapan pedagang dan pengembang Pasar Tagog Padalarang menjelang revitalisasi pasar ini pada Agustus 2020. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Rencana revitalisasi Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang akan dimulai Agustus 2020, harus mengubah wajah kawasan Padalarang.

Kemacetan dan kekumuhan yang selama ini identik dengan Pasar Tagog harus hilang. Sebab, Padalarang adalah pintu gerbang menuju pusat perkantoran Pemda KBB.

"Padalarang ini mukanya KBB dan tidak jauh dari Ibu Kota Bandung Barat, makanya adanya revitalisasi pasar harus menjadikan kawasan tersebut indah dan nyaman," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna seusai sosialisasi bersama pedagang Pasar Tagog Padalarang, Rabu (17/6/2020).

Dia mengaku senang dengan revitalisasi ini mengingat rencana tersebut sudah lama tertunda. Bahkan sempat keduluan oleh revitalisasi Pasar Batujajar dan Lembang.

Nantinya pedagang di sana akan direlokasi sementara, dan ditata jangan sampai muncul lagi pedagang kaki lima. Hal itu yang membuat kesan macet dan kumuh, terlebih ada tempat sampah di bagian depan pasar.

Menurut Umbara, Pasar Tagog Padalarang juga diharapkan bisa menjadi pasar wisata. Pedagang akan dikelompokan berdasarkan komoditas dan ditata supaya berbagai kerajinan dan makanan khas KBB bisa masuk.

Makanya akan dijalin kerja sama dengan Dekranasda dalam memasok berbagai kerajinan lokal. Ini dikarenakan posisinya yang berada di pusat kota memungkinkan wisatawan bisa transit dan berbelanja di Padalarang.

"Lalu lintas juga akan ditata, pengemudi andong akan dialih profesikan ke tempat wisata seperti Ciburuy dan Stone Garden. Pokonya jangan sampai lalu lintas di sana semerawut lagi, karena ini akan jadi pasar wisata," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Bina Bangun Persada Engkus Kusnadi menyebutkan, pihaknya menargetkan menyelesaikan pembangunan Pasar Tagog Padalarang yang memiliki luas 6.700 meter persegi ini selama 1,5 tahun.

Pasar akan dibangun dengan konsep tiga lantai dan bisa menampung lebih dari 1.404 pedagang. Konsepnya pasar tradisional semi modern seperti mall karena di lantai atas akan dibuat foodcourt.

"Bupati menginginkan konsep pasarnya semi modern seperti mall dengan bangunan yang ikonik. Makanya ada pasarnya, tempat bersantai sambil menikmati suasana bandung dari lantai tiga, dan tempat parkir memadai yang mampu menampung 400 mobil dan 600 motor," kata Engkus.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2043 seconds (0.1#10.140)