Kapolres Wajo Bakal Tindak Tegas Penimbun Minyak Goreng

Kamis, 31 Maret 2022 - 19:47 WIB
loading...
Kapolres Wajo Bakal...
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah, menegaskan tidak akan mentolerir pelaku penimbunan minyak goreng di wilayah hukumnya. Foto: SINDOnews/M Reza Pahlevi
A A A
WAJO - Kapolres Wajo , AKBP Muhammad Islam Amrullah, menegaskan tidak akan mentolerir pelaku penimbunan minyak goreng di wilayah hukumnya. Kepolisian dipastikannya akan mengambil tindakan tegas dan terukur.

Bahkan untuk mencegah aksi penimbunan, ia telah memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan patroli. Di samping itu, juga mengawasi distribusi keluar masuk minyak goreng di wilayahnya.



"Kami akan melakukan pengawasan ketat untuk minyak goreng . Bahkan bilamana didapati pelaku penimbun kami akan melakukan tindalam tegas dan terukur," ungkap dia, kepada SINDOnews, Kamis (31/3/2022).

Kapolres Wajo menyebut ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional terpantau masih ada, meski stoknya terbatas. Stok minyak goreng yang ada di beberapa gudang pun tidak tersedia.

Meski demikian, kondisi itu tidak perlu dikhawatirkan, sebab pemerintah telah menjamin bahwa kebutuhan minyak goreng masyarakat Wajo masih tetap aman. Di daerahnya, jumlah kebutuhan minyak goreng setiap bulannya mencapai 51,25 ton, sedangkan untuk stok yang ada sebesar 51,45 ton.

"Artinya, berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wajo, stok minyak goreng masih mengalami surplus sebesar 0,20 ton minyak goreng," katanya.



Pada kesempatan itu, Islam juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian, jika mengetahui adanya penimbunan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Jika ada masyarakat yang melihat, mendengar aksi penimbunan minyak , laporkan segera, kami akan tindak tegas," pungkasnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2900 seconds (0.1#10.140)