Anak Muda Klaten Gabung Kagum Dukung Gus Muhaimin Capres 2024

Rabu, 30 Maret 2022 - 21:09 WIB
loading...
Anak Muda Klaten Gabung Kagum Dukung Gus Muhaimin Capres 2024
Komunitas anak muda yang tergabung dalam Kagum mendeklarasikan dukungan kepada Gus Muhaimin untuk maju Capres 2024. Foto/Ist
A A A
KLATEN - Sejumlah komunitas anak muda di Klaten yang mengatasnamakan diri sebagai Kawan Gus Muhaimin (Kagum) mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.

Koordinator relawan Kagum, David Azhari menyatakan, deklarasi ini dilakukan karena mereka mengagumi Gus Muhaimin dan menilainya sebagai sosok yang dekat dan diterima kaum muda di seantero Indonesia.



“Kenapa kita pilih Gus Muhaimin, karena kita cocok. Dan meskipun dia dari santri dan background kita bukan santri tapi bisa merangkul kita dengan statement-statmentnya, dengan kinerjanya selama ini,” kata David di Kafe Kopinggirjalan, Klaten, Rabu (30/3/2022).

Menurut David, kaum muda sebetulnya sudah jengah dengan politik karena perilaku politisi yang belum mampu mengakomodir aspirasi dan potensi besar yang mereka miliki. Berbeda dengan Gus Muhaimin yang disebut David punya kepedulian tinggi dan kerap memperjuangkan harapan dan aspirasi kaum muda.

“Ada politisi yang muda-muda tapi gayanya bukan mencerminkan anak muda, tapi malah gaya-gaya aristokrat. Dan ini sangat jauh dari kita. Selama ini kita lihat tokoh-tokoh bergaya anak muda seperti dipaksakan, tapi kalau Gus Muhaimin gayanya natural saja, nggak gimmick,” ujar David.

Dia menyatakan, keponakan Gus Dur itu adalah figur yang bisa dan mampu menjembatani kepentingan dan aspirasi anak muda dari berbagai segmen.

“Biasanya para politisi itu kan cenderung terkotak-kotak dengan ideologi, bahkan dengan status sosial dan sebagainya, nah Gus Muhaimin ini bisa menyentuh kita semuanya,” tutur David.



Dia pun menitipkan harapan kepada Gus Muhaimin terpilih menjadi presiden untuk merangkul dan menjembatani potensi luar biasa kaum muda Indonesia secara lebih konkret.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2310 seconds (0.1#10.140)