Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Makassar Mulai Merangkak Naik
loading...
A
A
A
"Stok bahan pokok lain secara umum itu masih mencukupi, tapi memang yang terbatas itu stok minyak goreng. Dari pemantauan kami, preorder distributor itu tidak 100 persen, namun tetap berjalan,m dan terdistribusi," pungkas Arlin.
Terpisah, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, juga mengaku telah mengintruksikan jajarannya untuk mengantisipasi lonjakan harga yang signifikan.
"Camat melalui Lurah tiap hari harus mengontrol semua distributor dengan mengunjungi distributor di wilayahnya masing-masing," ucapnya.
Danny-sapaan akrabnya, menjelaskan dalam rakor ketahanan pangan yang juga diikuti Forkopimda Kota Makassar, telah mengambil keputusan yang telah disepakati bersama.
"Kami telah membuat satgas pangan terpadu. Saya sudah perintahkan membuat group WhatsApp untuk share informasi pasar yang terupdate. Bahkan Dinas Perdagangan saya perintahkan untuk buat forum distributor supaya bisa kami kontrol harga dari atas dan dari bawah," jelas Danny.
Berdasarkan data yang dihimpun dari PD Pasar Makassar, sejumlah bahan pokok yang mulai mengalami lonjakan harga di antaranya minyak goreng curah Rp20.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana dan premium Rp30.000 per liter, cabai merah Rp45.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp70.000 per kilogram, bawang merah Bima Rp40.000 per kilogram, dan bawang putih Rp30.000 per kilogram.
Untuk di tingkat provinsi, Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan bakal memanggil seluruh kepala dinas perdagangan kabupaten/kota untuk melakukan rapat koordinasi terkait harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat jelang bulan suci Ramadhan.
"Harapan kita tidak ada lagi yang panik, karena pemerintah sudah berusaha menyediakan kebutuhan pangannya jelang Ramadan," ucap Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari F Radjamilo.
Di samping itu, pihaknya juga berencana menggelar pasar murah di empat kabupaten.
Terpisah, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, juga mengaku telah mengintruksikan jajarannya untuk mengantisipasi lonjakan harga yang signifikan.
"Camat melalui Lurah tiap hari harus mengontrol semua distributor dengan mengunjungi distributor di wilayahnya masing-masing," ucapnya.
Danny-sapaan akrabnya, menjelaskan dalam rakor ketahanan pangan yang juga diikuti Forkopimda Kota Makassar, telah mengambil keputusan yang telah disepakati bersama.
"Kami telah membuat satgas pangan terpadu. Saya sudah perintahkan membuat group WhatsApp untuk share informasi pasar yang terupdate. Bahkan Dinas Perdagangan saya perintahkan untuk buat forum distributor supaya bisa kami kontrol harga dari atas dan dari bawah," jelas Danny.
Berdasarkan data yang dihimpun dari PD Pasar Makassar, sejumlah bahan pokok yang mulai mengalami lonjakan harga di antaranya minyak goreng curah Rp20.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana dan premium Rp30.000 per liter, cabai merah Rp45.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp70.000 per kilogram, bawang merah Bima Rp40.000 per kilogram, dan bawang putih Rp30.000 per kilogram.
Untuk di tingkat provinsi, Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan bakal memanggil seluruh kepala dinas perdagangan kabupaten/kota untuk melakukan rapat koordinasi terkait harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat jelang bulan suci Ramadhan.
"Harapan kita tidak ada lagi yang panik, karena pemerintah sudah berusaha menyediakan kebutuhan pangannya jelang Ramadan," ucap Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari F Radjamilo.
Di samping itu, pihaknya juga berencana menggelar pasar murah di empat kabupaten.