Kisah di Balik Monumen Soekarno Rancangan Ridwan Kamil di Aljazair

Rabu, 17 Juni 2020 - 12:03 WIB
loading...
A A A
Kang Emil mengatakan, Monumen Soekarno kini sudah selesai dibangun. Meski begitu, dia mengakui, dalam prosesnya terdapat sejumlah hambatan, salah satunya biaya pembangunan. Namun, persoalan tersebut akhirnya dapat diselesaikan setelah PT Pertamina mendanai penuh pembangunan monumen.

"Dengan izin Allah SWT, akhirnya berdirilah patung Bung Karno dengan posisi yang sangat heroik dengan teknik seni yang juga baru dan secara urban ini jenius karena tampak depan dan belakang tetap menyapa. Biaya pembangunannya disponsori penuh Pertamina, dikerjakan oleh kontraktor orang-orang Indonesia di Afrika, dan difasilitasi luar biasa perjuangan ini oleh ibu Dubes," paparnya seraya mengatakan, kisah ini menandakan bahwa sesulit apapun persoalan akan selesai jika diiringi kekompakan dan kepedulian.

Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Aljazair, Safira Machrusah menuturkan, bagi Aljazair, peristiwa Konferensi Asia Afrika (KAA) dan jasa Soekarno berkontribusi besar terhadap revolusi Aljazair di tingkat internasional.

Bahkan, menurut dia, hal tersebut sempat disampaikan langsung oleh mantan Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika melalui interview diplomat Aljazair Lakhdar Brahimi.

"Disampaikan dalam wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Lakhdar Brahimi ketika diinterview, beliau mendengar bahwa mantan presiden Bouteflika itu menyampaikan bahwa KAA ini seperti revolusi Aljazair di tingkat internasional," ungkapnya.

"Tokoh KAA yang berada di sini Bung Karno itu memang memberikan kontribusi yang luar biasa dan diapresiasinya sangat luar biasa oleh Aljazair," tandasnya.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)