Anjal dan Gepeng Kian Menjamur di Makassar Jelang Ramadan

Kamis, 24 Maret 2022 - 16:05 WIB
loading...
A A A
"Sekarang ini kami lagi tunggu SK Wali Kota. Memang selama ini setelah dilakukan razia dan kami asesmen di kantor, mereka kembali lagi ke jalan," ungkap Aulia.



Rencananya, PRTC akan dibuat di jalan Abdullah Daeng Sirua. Anjal dan gepeng yang terkena razia akan dibina di tempat tersebut selama tiga hari.

Kendati demikian, kehadiran RPTC nantinya belum bisa menjadi solusi akhir dari persoalan ini. Sebab, banyaknya jumlah anjal gepeng tidak dapat ditampung sepenuhnya di sana.

"Makanya Pak Wali sampaikan masalah pengadaan lahan untuk rehabilitasi untuk pembangunan Lingkungan Pondok sosial atau Liposos. Nanti kami namakan Balla Passili," jelas Aulia.

Menurut dia, kehadiran Liposos memang sudah sepatutnya dihadirkan di kota besar seperti Makassar, yang memiliki berbagai persoalan sosial yang kompleks.

"Ke depan kami harapkan untuk tahun ini programnya itu pengadaan lahan, untuk persiapan pembangunan Liposos. 2023 baru kami bangun Liposos. Rencananya dibangun di belakang kampus Unhas," pungkasnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos Makassar, Andi Eldi, menambahkan pada momen jelang Ramadan seperti ini, keberadaan anjal dan gepeng memang cenderung meningkat.

Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan momen Ramadan untuk berlomba-lomba bersedekah dan saling memberi sehingga ini juga dimanfaatkan oleh para PMKS.

“Biasanya penjaringan rata-rata sepuluh orang. Kalau Ramadan bertambah dua kali lipat. Di saat itulah orang-orang baru itu datang, apalagi orang lama," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3592 seconds (0.1#10.140)