Sebelum Ditembak Mati, AKBP Beni Mutahir Direktur Tahti Polda Gorontalo Bawa Keluar Tahanan Narkoba

Selasa, 22 Maret 2022 - 10:43 WIB
loading...
Sebelum Ditembak Mati,...
Polisi memasang police line di lokasi penembakan AKBP Beni Mutahi Direktur Tahti Polda Gorontalo.Foto/Burhah Undu
A A A
GORONTALO - AKBP Burhan Mutahir, Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Direktur Tahti) Polda Gorontalo ditembak mati tahanan narkoba, Rocky. Kasus ini masih terus didalami. Muncul dugaan kesalahan prosedur.

Korban disebut melakukan pelanggaran prosedur yang diduga mengizinkan pelaku pergi ke rumahnya. "Namun semuanya masih kita dalami," ungkap Direktur Kriminal Umum Polda Gorontalo, Kombes Pol Nur Santiko.

Baca juga: AKBP Beni Mutahir Direktur Tahti Polda Gorontalo Ditembak Mati Tahanan Narkoba, Begini Kronologinya

Penembakan terjadi di rumah pelaku di Perumahan Asparaga, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata api rakitan.

Diberitakan, motif oenembakan masih terus didalami. Termasuk bagaimana hubungan kejadian itu masih didalami. "Ada satu tembakan mengenai pelipis kiri tembus kanan," ungkapnya.

Sementara pelaku penembakan sudah diamankan dan dimintai keterangan. Jenazah korban sesaat setelah dipulasara langsung dibawa ke rumah duka di Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Gorontalo.

Perwira polisi di Polda Gorontalo ditembak mati salah seorang tahanan narkoba, Rocky, Senin (21/3/2022). Korban AKBP Beni Mutakhir merupakan Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Direktur Tahti) tewas dengan luka tembak di kepala.

Penembakan terjadi di rumah pelaku di Perumahan Asparaga, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata api rakitan.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3217 seconds (0.1#10.140)