Pikap Angkut Puluhan Buruh Tani Terbalik di Lereng Gunung Ijen, 4 Korban Tewas Berserakan di Jalan

Senin, 21 Maret 2022 - 20:58 WIB
loading...
Pikap Angkut Puluhan Buruh Tani Terbalik di Lereng Gunung Ijen, 4 Korban Tewas Berserakan di Jalan
Pikap yang mengangkut puluhan buruh tani terbalik di Jalan Raya Ijen, Desa Gununganyar, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, mengakibatkan empat korban tewas. Foto/iNews TV/Amirul Ahmad
A A A
BONDOWOSO - Kecelakaan maut terjadi di lereng Gunung Ijen. Sebuah pikap yang mengangkut puluhan buruh tani, terbalik di Jalan Raya Ijen, tepatnya di Desa Gununganyar, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Senin (21/3/2022) sore.



Empat orang tewas seketika dan langsung dievakuasi ke rumah duka. Rata-rata mereka mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara, sebanyak 24 korban lainnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, dan TSUD Koesnadi Bondowoso, karena mengalami luka parah.



Dalam video amatir yang diambil warga usai kecelakaan maut terjadi, terlihat korban jatuh berserekan di jalan dan ada juga yang tertindih bak pikap hingga sulit dievakuasi. Dibantu pengendara yang melintas dan warga setempat, para korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan puskesmas terdekat.



Para korban merupakan warga Desa Taman Krocok, dan Desa Campoan, Kabupaten Bondowoso. Para korban adalah buruh tani yang bekerja di kebun kentang di kawasan lereng Gunung Ijen. "Keempat korban tewas karena mengalami luka berat di kepala," ujar Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Bondowoso, Iptu Suprapto.

Pikap Angkut Puluhan Buruh Tani Terbalik di Lereng Gunung Ijen, 4 Korban Tewas Berserakan di Jalan


Suprapto menambahkan, kecelakaan maut ini bermula saat pikap yang dikemudikan Surahman (44) warga Tapen, melintas dengan kecepatan tinggi di jalan yang lurus dan menurun. Saat tiba di lokasi kejadian, pikap bermuatan 28 orang tersebut kemudian oleng dan langsung terbalik.



Kecelakaan maut ini, ditangani oleh Satlantas Polres Bondowoso. Selain melakukan oleh TKP, petugas kepolisian juga mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan para saksi. Sedangkan pengemudi pikap belum bisa dimintai keterangan, karena masih syok berat.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6980 seconds (0.1#10.140)