Bupati Bantaeng Ajak Ulama Ikut Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi Covid-19
loading...
A
A
A
BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin , mengajak ulama dan ustaz yang ada di wilayahnya turut melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 . Peran ulama dan ustaz sangat penting untuk ikut mendorong percepatan vaksinasi di daerah.
Hal itu diungkapkan Bupati Ilham saat membuka MTQ Tingkat Kabupaten Bantaeng. Dia menyebut vaksinasi bukan sekadar kepentingan orang tertentu. Vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar masyarakat Bantaeng agar bisa terhidar dari bahaya Covid-19.
"Ustaz ki bantua. Saya tidak berharap mobilisasi. Saya hanya berharap agar dibantu untuk ikut memberikan pencerahan dan mengingatkan keluarga kita untuk vaksin," kata dia.
Bupati Ilham mengaku saat ini vaksinasi di Bantaeng belum mencapai 90 persen. Meski demikian, dia yakin melalui peran ulama, ustaz dan kesadaran masyarakat Bantaeng, vaksinasi ini akan segera mencapai 90 persen.
"Saya punya utang dengan Satgas Covid-19. Jadi bantu ka untuk menyelesaikan vaksinasi ini," jelas dia.
Kepala Kanwil Kemenag Bantaeng, Muh Yunus, mengatakan MTQ di Bantaeng akan berlangsung selama enam hari. Selama proses itu, dia mengaku panitia akan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Juara satu, dua dan tiga dari setiap kategori akan mengikuti pelatihan untuk dipersiapkan mewakili Bantaeng ke tingkat Provinsi Sulsel yang akan digelar di Bone, akhir Mei mendatang. Pelatihan ini untuk menentukan siapa yang terbaik dari para juara itu.
"Jadi yang juara satu belum tentu dia yang akan wakili Bantaeng ke Provinsi. Juara satu, dua dan tiga akan melalui training centre, lalu dipilih yang terbaik lagi," jelas dia.
Dia mengatakan para peserta ini juga adalah warga lokal Bantaeng. Sehingga, yang menjadi juara dipastikan adalah warga Bantaeng, bukan peserta yang didatangkan dari luar daerah.
Hal itu diungkapkan Bupati Ilham saat membuka MTQ Tingkat Kabupaten Bantaeng. Dia menyebut vaksinasi bukan sekadar kepentingan orang tertentu. Vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar masyarakat Bantaeng agar bisa terhidar dari bahaya Covid-19.
"Ustaz ki bantua. Saya tidak berharap mobilisasi. Saya hanya berharap agar dibantu untuk ikut memberikan pencerahan dan mengingatkan keluarga kita untuk vaksin," kata dia.
Bupati Ilham mengaku saat ini vaksinasi di Bantaeng belum mencapai 90 persen. Meski demikian, dia yakin melalui peran ulama, ustaz dan kesadaran masyarakat Bantaeng, vaksinasi ini akan segera mencapai 90 persen.
"Saya punya utang dengan Satgas Covid-19. Jadi bantu ka untuk menyelesaikan vaksinasi ini," jelas dia.
Kepala Kanwil Kemenag Bantaeng, Muh Yunus, mengatakan MTQ di Bantaeng akan berlangsung selama enam hari. Selama proses itu, dia mengaku panitia akan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Juara satu, dua dan tiga dari setiap kategori akan mengikuti pelatihan untuk dipersiapkan mewakili Bantaeng ke tingkat Provinsi Sulsel yang akan digelar di Bone, akhir Mei mendatang. Pelatihan ini untuk menentukan siapa yang terbaik dari para juara itu.
"Jadi yang juara satu belum tentu dia yang akan wakili Bantaeng ke Provinsi. Juara satu, dua dan tiga akan melalui training centre, lalu dipilih yang terbaik lagi," jelas dia.
Dia mengatakan para peserta ini juga adalah warga lokal Bantaeng. Sehingga, yang menjadi juara dipastikan adalah warga Bantaeng, bukan peserta yang didatangkan dari luar daerah.
(tri)