Kunjungan ke Aceh KSAD Jenderal Dudung dan Istri Dianugerahi Gelar Sri Lila Meukuta
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama istri, Ny. Rahma Setyaningsih Dudung Abdurachman mendapatkan gelar kehormatan saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh. Penyematan gelar kehormatan tersebut, dilakukan langsung Wali Naggroe Aceh, Malik Mahmud Al Hayta.
Jenderal Dudung menerima gelar kehormatan adat Aceh, Sri Lila Meukuta. Gelar kehormatan Sri Lila Meukuta tersebut, memiliki makna lelaki yang berkedudukan tinggi dan memiliki kuasa penuh dalam membina angkatan darat.
Sementara Ny. Rahma Setyaningsih Dudung Abdurachman menerima gelar kehormatan adat Aceh, Cut Nyak Rahma. Gelar kehormatan ini memiliki makna banyak keberkahan. Prosesi pemberian gelar tersebut, disaksikan oleh seluruh Forkompimda Aceh di aula Bandara Sultan Iskandar Muda.
Usai pemberian gelar tersebut, Wali Naggroe Aceh, Malik Mahmud Al Hayta meminta kepada KSAD agar dapat menciptakan serta menjaga perdamaian yang telah tercipta di Bumi Serambi Mekkah. "Mari kita menjaga perdamaian Aceh. Perdamaian ini sangat penting, untuk pembangunan di Aceh," ungkapnya.
Sementara Dudung Abdurahman menyambut baik gelar adat yang diberikan masyarakat Aceh tersebut. Dia meminta kepada seluruh prajurit TNI AD yang bertugas di Aceh, untuk bisa berkontribusi demi kemajuan Tanah Rencong.
"Baru kali ini sayang menerima gelar kehormatan seperti ini. Ini penghargaan yang sangat luar biasa dalam sejarah hidup saja. Kalau ada penghargaan seperti ini, artinya ada konsekuensi sebagai KSAD, maka seluruh prajurit TNI AD harus berkontribusi langsung kepada masyarakat Aceh," tegas Dudung.
Jenderal Dudung bersama istri, melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Aceh. Di antaranya akan mengunjungi Dayah, dan bertemu tokoh ulama serta memberikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Jenderal Dudung menerima gelar kehormatan adat Aceh, Sri Lila Meukuta. Gelar kehormatan Sri Lila Meukuta tersebut, memiliki makna lelaki yang berkedudukan tinggi dan memiliki kuasa penuh dalam membina angkatan darat.
Sementara Ny. Rahma Setyaningsih Dudung Abdurachman menerima gelar kehormatan adat Aceh, Cut Nyak Rahma. Gelar kehormatan ini memiliki makna banyak keberkahan. Prosesi pemberian gelar tersebut, disaksikan oleh seluruh Forkompimda Aceh di aula Bandara Sultan Iskandar Muda.
Usai pemberian gelar tersebut, Wali Naggroe Aceh, Malik Mahmud Al Hayta meminta kepada KSAD agar dapat menciptakan serta menjaga perdamaian yang telah tercipta di Bumi Serambi Mekkah. "Mari kita menjaga perdamaian Aceh. Perdamaian ini sangat penting, untuk pembangunan di Aceh," ungkapnya.
Sementara Dudung Abdurahman menyambut baik gelar adat yang diberikan masyarakat Aceh tersebut. Dia meminta kepada seluruh prajurit TNI AD yang bertugas di Aceh, untuk bisa berkontribusi demi kemajuan Tanah Rencong.
"Baru kali ini sayang menerima gelar kehormatan seperti ini. Ini penghargaan yang sangat luar biasa dalam sejarah hidup saja. Kalau ada penghargaan seperti ini, artinya ada konsekuensi sebagai KSAD, maka seluruh prajurit TNI AD harus berkontribusi langsung kepada masyarakat Aceh," tegas Dudung.
Jenderal Dudung bersama istri, melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Aceh. Di antaranya akan mengunjungi Dayah, dan bertemu tokoh ulama serta memberikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
(eyt)