Kegawatan Semakin Berkurang, Angka Kesembuhan Meningkat Drastis

Selasa, 16 Juni 2020 - 08:15 WIB
loading...
A A A
"Kita sementara susun jadwalnya (intensive testing). Tapi pemeriksaan kita lakukan dengan rapid dulu. Targetnya lagi dihitung. Tim gugus tugas provinsi nanti akan berdiskusi dengan daerah lain, termasuk tim gugus Makassar," tambah Ichsan.

Disamping massive tracking dan intensive tracking dilakukan, program public health education juga digencarkan. Edukasi ini ditekankan pada sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, seperti disiplin mengenakan masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar, Ismail Hajiali menambahkan, upaya pencegahan pemutusan mata rantai COVID-19 di Makassar difokuskan pada upaya edukasi pelaksanaan protokol kesehatan. Kehadiran Inspektur Covid-19 menjadi bagian tim untuk mengawasi pelaksanaannya pada masyarakat.

Diketahui, Inspektur COVID-19 merupakan tim gabungan dari Satpol PP, dishub, dan OPD terkait lainnya. Tugasnya, mengawal pelaksanaan Perwali Kota Makassar Nomor 31/2020 tentang Pelaksanaan Protokol Kesehatan khususnya di tempat umum.

"Makassar saat ini kita lakukan melalui program Inspektur COVID. Ada pengawasan di tempat-tempat umum, apakah itu di pusat perbelanjaan, warkop dan tempat berkurumun lainnya yang ada di Makassar," papar Ismail.

Dia menegaskan, Pemkot Makassar belum kepikiran untuk melanjutkan PSBB tahap ketiga. Ismail menekankan, pemcegahan dan pengendalian COVID-19 sedikit banyak tergantung dari kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau tidak mau PSBB dilanjutkan, ayo sama-sama bergerak memutus rantai Covid-19 dengan konsisten pada protokol kesehatan dan tertib melaksanakannya. Hindari tempat-tempat yang tidak nenjadi kebutuhan kita," ucap dia.

Berdasarkan data Posko Induk Info COVID-19 Makassar per tanggal 15 Juni 2020 pukul 11.00 WITA, total positif di Kota Makassar tercatat telah mencapai 1.673 orang dimana 158 diantaranya merupakan warga luar Makassar. Dari total angka itu, dirincikan sebanyak 973 orang masih dirawat, 106 meninggal, dan 594 lainnya dinyatakan sembuh.

Baca Lagi : Di Forum Nasional, Kaswadi Razak Urai Langkah Efektif Soppeng Tekan COVID-19
(sri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1117 seconds (0.1#10.140)