Dinkes Sulsel Sebut Vaksinasi Kunci Transisi Pandemi ke Endemi

Senin, 07 Maret 2022 - 19:01 WIB
loading...
Dinkes Sulsel Sebut...
Vaksinasi akan menjadi kunci transisi dari pandemi ke endemi. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Pemerintah pusat tengah menyiapkan skenario transisi pandemi ke endemi sambil terus memantau detail perkembangan Covid-19.

Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Selatan Arman Bausat menyambut baik dan berharap hal tersebut bisa segera terlaksana. Apalagi sudah ada sinyal dari organisasi kesehatan dunia atau WHO untuk mengubah status dari pandemi ke endemi.



"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan juga telah mempelajarinya dan kemungkinan juga sudah mulai melakukan skenario untuk mengubah pandemi ke arah endemi," kata Arman, Senin (7/3/2022).

Sekadar diketahui, pandemi merupakan fase sebuah penyakit menyebar secara luas dan cepat dengan kasus meningkat secara eksponensial di wilayah yang luas. Sementara endemi merupakan kondisi ketika penyebaran virus bisa dikendalikan dan masyarakat sudah mulai beradaptasi.

"Covid-19 ini kan tidak akan hilang, tidak akan pernah hilang, makanya disebut endemi, karena selalu ada. Kalau ketahanan tubuh atau herd immunity tercapai di masyarakat, virus itu ada tapi tidak bisa menyerang," jelas Arman.

Arman memperkirakan, perubahan status pandemi menuju endemi di tanah air akan dilakukan secara bertahap per wilayah. Salah satu indikatornya kemungkinan besar ialah vaksinasi yang minimal cakupannya 70 persen untuk setiap kategori.

"Vaksinasi harus rata semua. Lansia harus di atas 70 persen, anak-anak di atas 70 persen, umum juga di atas 70 persen. Beberapa provinsi sudah mengarah ke sana, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera. Kita yang di Sulawesi maupun Papua masih rendah," bebernya.

Saat ini, cakupan vaksinasi Sulawesi Selatan untuk dosis pertama sudah mencapai 84,96% atau 5.996.521 orang dari total sasaran 7.058.141 orang.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2118 seconds (0.1#10.140)