Enrekang Mencekam! Ratusan Warga Duduki Lahan Trans Sulawesi, Serang Polisi dengan Batu dan Kayu
loading...
A
A
A
ENREKANG - Ratusan warga Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Bentrokan terjadi saat petugas Polres Enrekang berusaha membubarkan warga yang menduduki lahan sengketa. Bukannya bubar, warga justru tersulut emosi adn berbalik menyerang polisi dengan batu dan kayu.
Alexander, salah seorang warga mengatakan, warga menolak eksekusi lahan seluas 4.000 hektare tersebut.
"Kami menolak keputusan Pengadilan Negeri Enrekang, karena dinilai tidak adil," katanya, Senin (7/3/2022).
Akibat bentrokan itu, pasukan polisi berhasil dipukul mundur. Sementara itu, jalur Trans Sulawesi menjadi lumpuh total tidak bisa dilewati pengguna jalan karena adanya protes ratusan warga.
Hingga kini, situasi di Jalan Trans Sulawesi Poros Enrekang masih mencekam. Warga masih belum membubarkan diri.
Bentrokan terjadi saat petugas Polres Enrekang berusaha membubarkan warga yang menduduki lahan sengketa. Bukannya bubar, warga justru tersulut emosi adn berbalik menyerang polisi dengan batu dan kayu.
Alexander, salah seorang warga mengatakan, warga menolak eksekusi lahan seluas 4.000 hektare tersebut.
"Kami menolak keputusan Pengadilan Negeri Enrekang, karena dinilai tidak adil," katanya, Senin (7/3/2022).
Akibat bentrokan itu, pasukan polisi berhasil dipukul mundur. Sementara itu, jalur Trans Sulawesi menjadi lumpuh total tidak bisa dilewati pengguna jalan karena adanya protes ratusan warga.
Hingga kini, situasi di Jalan Trans Sulawesi Poros Enrekang masih mencekam. Warga masih belum membubarkan diri.
(hsk)