Pasukan Brimob dan Polresta Jaga Lokasi Bentrok Warga di Distrik Abepura

Kamis, 21 Oktober 2021 - 11:41 WIB
loading...
Pasukan Brimob dan Polresta Jaga Lokasi Bentrok Warga di Distrik Abepura
Bentrok antar 2 kelompok massa di Jalan Baru Abepura, Entrop Kota Jayapura pada Rabu malam (20/10/2021). Foto/Ist
A A A
JAYAPURA - Lokasi bentrok antar dua warga di Jalan Baru Abepura, Entrop, Kota Jayapura pada Rabu malam (20/10/2021) kini dijaga Polsek Abepura dibantu Polresta Jayapura Kota, dan Brimob Polda Papua.

"Kedua warga yang terlibat keributan yakni kelompok masyarakat Papua yang berada di belakang Ramayana dengan kelompok masyarakat pendatang yang berdomisili di sekitar Jalan Baru Abepura saling menyerang. Saya tegaskan ini tidak mewakili suku, namun ada salah paham antara kedua massa tersebut," kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas, dikutip Kamis (21/10/2021).



Kapolres menjelaskan, keributan ini bermula pada pukul 21.20 WIT saat ada salah satu oknum warga asli Papua yang jatuh. Lalu yang bersangkutan ke kios pertigaan dekat eks Wong Solo dan diberikan bantuan oleh pemilik kios untuk diobati.

Tetapi sekembalinya dari situ, oknum tersebut menyampaikan kepada warganya kalau dia dipukul atau dikeroyok. Sehingga tejadilah keribuatan dan melakukan pelemparan ke kios tersebut.

Setelah melakukan pelemparan ke kios itu, masyarakat sekitar yang menyaksikan kejadian itu dengan spontan membantu korban sehingga terjadilah saling lempar.



Kapolresta Jayapura mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus bentrok dua kelompok ini, termasuk persoalan awal yang akan dilakukan pemeriksaan. Selain itu kedua belah pihak akan dipertemukan.

"Dari kejadian itu, ada tiga korban luka ringan yakni anak pemilik kios yang bocor kepalanya akibat terkena lemparan batu dan saat ini dalam penanganan medis di RS Lantamal X di Hamadi. Sedangkan warga pribumi ada dua orang Yang mendapatkan luka-luka dan saat ini sedang di RS Bhayangkara yang didampingi oleh Kapolsek Abepura, "ujar Gustav.

Kombes Pol Gustav R Urbinas menambahkan, sekitar pukul 23.00 WIT aparat mulai mengamankan daerah yang digunakan bentrok dua massa tersebut dan kondisi mulai kondusif.

"Kepolisian telah memberikan imbauan supaya tidak melakukan aksi-aksi yang dapat memicu bentrok susulan karena masalah ini telah ditangani oleh pihak kepolisian," tegas Kapolresta.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3059 seconds (0.1#10.140)