Banjir dan Longsor Kepung 4 Kecamatan di Luwu, Jalan Trans Sulawesi Terputus
loading...
A
A
A
LUWU - Banjir dan longsor kembali mengepung empat kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Bencana ini menyebabkan belasan desa terisolir. Meski belum ada korban jiwa, sejumlah rumah mengalami kerusakan.
Perwakilan BPBD Luwu Kariadi mengatakan, banjir bandang merendam Kecamatan Suli, Suli Barat, Larompong, dan Larompong Selatan. ”Banjir dan longsor menyebabkan akses Jalan Trans Sulawesi terputus,” kata Kariadi, Selasa (16/7/2024).
Akibat bencana tersebut, akses Jalan Trans Sulawesi terputus, sehingga ratusan kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas dan menyebabkan kemacetan cukup panjang. “Masih penanganan di lokasi, dibantu petugas gabungan,” ucapnya.
Sementara ribuan jiwa di sejumlah desa di keempat kecamatan kini terisolir akibat tingginya genangan banjir. Belum ada laporan korban jiwa, namun sejumlah rumah mengalami kerusakan. Pihak BPBD masih melakukan pendataan terhadap rumah terdampak.
”Kami belum bisa mendata jumlah rumah yang terdampak karena saat ini mereka belum mampu mengakses desa-desa terisolir,” ungkapnya.
Selain banjir, bencana tanah longsor ikut mengisolasi dua desa di Kecamatan Larompong. Pihak BPBD Luwu disiagakan di lokasi tersebut untuk membantu mengevakuasi warga yang hendak masuk dan keluar desa.
Perwakilan BPBD Luwu Kariadi mengatakan, banjir bandang merendam Kecamatan Suli, Suli Barat, Larompong, dan Larompong Selatan. ”Banjir dan longsor menyebabkan akses Jalan Trans Sulawesi terputus,” kata Kariadi, Selasa (16/7/2024).
Akibat bencana tersebut, akses Jalan Trans Sulawesi terputus, sehingga ratusan kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas dan menyebabkan kemacetan cukup panjang. “Masih penanganan di lokasi, dibantu petugas gabungan,” ucapnya.
Sementara ribuan jiwa di sejumlah desa di keempat kecamatan kini terisolir akibat tingginya genangan banjir. Belum ada laporan korban jiwa, namun sejumlah rumah mengalami kerusakan. Pihak BPBD masih melakukan pendataan terhadap rumah terdampak.
”Kami belum bisa mendata jumlah rumah yang terdampak karena saat ini mereka belum mampu mengakses desa-desa terisolir,” ungkapnya.
Selain banjir, bencana tanah longsor ikut mengisolasi dua desa di Kecamatan Larompong. Pihak BPBD Luwu disiagakan di lokasi tersebut untuk membantu mengevakuasi warga yang hendak masuk dan keluar desa.
(ams)