Gagas Batik Khas Serang, Bupati Tatu Latih Warganya Membatik di Bandung
loading...
A
A
A
Dipilih Rumah Batik Komar karena pemiliknya, Komarudin Kudiya merupakan pengurus pusat Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI). Selain itu, secara jarak, Bandung dan Kabupaten Serang cukup dekat.
“Saya ingin kelanjutan sampai ke pemasaran. Misalnya, nanti ada even-even nasional, para pembatik Kabupaten Serang dibawa oleh Pak Haji Komar. Beliau malang melintang di dunia batik, dan Rumah Batik Komar ini dijadikan objek wisata batik,” ungkapnya.
Pemilik Rumah Batik Komar, Komarudin Kudiya menegaskan, para perajin batik asal Kabupaten Serang akan mewarnai mozaik batik nasional. Dan saatnya nanti, batik khas Kabupaten Serang akan terkenal. “Kami akan memberikan pelatihan, mulai dari proses hingga tekhnik produksi batik,” ujarnya.
Terkait motif khas Kabupaten Serang, akan dibantu untuk didaftarkan hak ciptanya. “Hak cipta nanti akan didaftarkan agar tidak terjadi pengakuan-pengakuan dari pihak lain. Untuk yang sudah ada 12 motif, ditambah 12, jadi 24 motif batik khas Kabupaten Serang. Tema yang diangkat dari sekitar Kabupaten Serang,” katanya.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan, ada 26 orang yang mengikuti pelatihan dari enam kecamatan dan dilatih selama 5 hari. Selain batik, ada juga warga yang diberi pelatihan membuat kerajinan dari tanah liat.
“Diharapkan pula, peserta yang sudah dilatih, menularkan kemampuan yang didapat kepada warga lainnya,” tandasnya.
“Saya ingin kelanjutan sampai ke pemasaran. Misalnya, nanti ada even-even nasional, para pembatik Kabupaten Serang dibawa oleh Pak Haji Komar. Beliau malang melintang di dunia batik, dan Rumah Batik Komar ini dijadikan objek wisata batik,” ungkapnya.
Pemilik Rumah Batik Komar, Komarudin Kudiya menegaskan, para perajin batik asal Kabupaten Serang akan mewarnai mozaik batik nasional. Dan saatnya nanti, batik khas Kabupaten Serang akan terkenal. “Kami akan memberikan pelatihan, mulai dari proses hingga tekhnik produksi batik,” ujarnya.
Terkait motif khas Kabupaten Serang, akan dibantu untuk didaftarkan hak ciptanya. “Hak cipta nanti akan didaftarkan agar tidak terjadi pengakuan-pengakuan dari pihak lain. Untuk yang sudah ada 12 motif, ditambah 12, jadi 24 motif batik khas Kabupaten Serang. Tema yang diangkat dari sekitar Kabupaten Serang,” katanya.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan, ada 26 orang yang mengikuti pelatihan dari enam kecamatan dan dilatih selama 5 hari. Selain batik, ada juga warga yang diberi pelatihan membuat kerajinan dari tanah liat.
“Diharapkan pula, peserta yang sudah dilatih, menularkan kemampuan yang didapat kepada warga lainnya,” tandasnya.
(nic)