Genjot Kapasitas Usaha Perikanan, Pemkab Serang Gandeng Perusahaan Ini

eFishery, perusahaan teknologi akuakultur asal Indonesia, terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perikanan serta kesejahteraan para pelaku usaha perikanan budidaya.

Sejak didirikan 11 tahun lalu, eFishery hadir hampir di 280 kota/kabupaten di Indonesia untuk membantu sektor perikanan budidaya melalui teknologi.

Kali ini, eFishery bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Serang, Banten, untuk mendorong pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Serang melalui pemanfaatan teknologi dan pendampingan yang intensif.

Kerja sama ini dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara eFishery dan Pemkab Serang serta Perjanjian Kerjasama (PKS) antara eFishery dan Diskan Kabupaten Serang dalam hal peningkatan kapasitas usaha perikanan di Kabupaten Serang.

VP of Public Affairs eFishery Muhammad Chairil mengatakan kolaborasi bersama ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku usaha perikanan di Kabupaten Serang, khususnya terkait produksi hasil perikanan.

Melalui teknologi dan pendampingan, eFishery optimistis dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perekonomian, dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan di wilayah Kabupaten Serang.

“Sektor akuakultur di Indonesia masih memiliki potensi sangat tinggi untuk berkembang. Karena itu, kami terus berusaha menggalakkan penggunaan teknologi untuk mengakselerasi pertumbuhan di sektor ini," ujar Muhammad Chairil.

Muhammad Chairil melanjutkan pihaknya melihat peluang untuk mengangkat sektor akuakultur ke tingkat lebih tinggi agar dapat mengatasi permasalahan pangan dengan menyediakan teknologi yang terjangkau salah satunya melalui eFeeder serta mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi.

"Kolaborasi jadi kunci kemajuan industri akuakultur di Indonesia. Dengan kolaborasi bersama Pemkab dan Diskan Kabupaten Serang, kami yakin dapat memberikan dampak lebih luas lagi untuk mendukung peningkatan produktivitas pembudidaya khususnya di wilayah Serang, Banten,” ujar Muhammad Chairil.

Ia menambahkan ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi pertukaran informasi inovasi teknologi perikanan, dan pembelian atau penjualan produk hasil budidaya.