Bentrok dengan LSM Sakato Tiger, 181 Pendekar PSHT Diringkus Polresta Banyumas

Jum'at, 04 Maret 2022 - 18:29 WIB
loading...
Bentrok dengan LSM Sakato Tiger, 181 Pendekar PSHT Diringkus Polresta Banyumas
Polrestabes Banyumas, menangkap 181 pendekar Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), usai bentrok dengan LSM Sakato Tiger. Foto/iNews TV/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Terlibat bentrokan dengan LSM Sakato Tiger, sebanyak 181 pendekar Perguruan Silat Persaudaraan Setia hati Terate (PSHT) diringkus Polresta Banyumas. Para pendekar PSHT ini datang dari berbagai wilayah, di antaranya Banyumas, Cilacap, Brebes, serta Kebumen.



Para pendekar tersebut sempat merusak Kantor LSM Sakato Tiger, dan melukai seorang Kapolsek, pada Kamis (3/3/2022) malam. Hingga Jumat (4/3/2022), para pendekar PSHT tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polresta Banyumas.



Kapolresta Banyumas, Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu menyebutkan, dari 181 anggota PSHT yang diringkus, tujuh di antaranya merupakan wanita. "Kami masih mendata dan memeriksa anggota PSHT tersebut," tuturnya, Jumat (4/3/2022).



Edy menyebutkan, pada Kamis (3/3/2022) malam, para anggota PSHT ini berkumpul di kawasan GOR Satria Purwokerto. Mereka menanyakan kelanjutan proses hukum kasus penganiayaan anggota PSHT yang dilakukan anggota LSM Sakato Tiger.

Setelah ditemui Edy massa PSHT ini diajurkan untuk pulang dan dikawal anggota Polresta Banyumas. Namun, saat perjalanan pulang tersebut, anggota PSHT ada yang keluar dari rombongan dan melakukan pengrusakan serta penganiayaan.

Melihat massa PSHT mulai melakukan tindakan brutal, Edy mengaku, langsung mengambil tindakan tegas dan meringkus para anggota PSHT yang melakukan aksi pengrusakan dan penganiayaan tersebut.



Saat berada di Polresta Banyumas, sebanyak 181 anggota PSHT ini menjalani swab antigen. Hasilnya tujuh orang dinyatakan reaktif, sehingga langsung dibawa ke rumah isolasi terpusat yang ada di Baturaden. Sisanya diminta menandatangani surat pernyataan, sebelum dipulangkan.

Sementara terkait anggota LSM Sakato Tiger, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota PSHT, menurut Edy sudah berhasil diidentifikasi. "Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pengejaran. Kami meminta anggota PSHT tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.



Sementara pimpinan PSHT Banyumas, telah bertemu dengan pimpinan LSM Sakato Tiger. Kedua pimpinan organisasi tersebut sepakat untuk berdamai. "Kami mengimbau kepada semua anggota PSHT di Banyumas, dan Jateng, untuk menahan diri karena masalah ini sudah ditangani pihak berwajib. Jangan ada lagi pengerahan massa ke Banyumas," tegas Ketua PSHT Banyumas, Sri Sukendar.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua LSM Sakato Tiger, Abdul Latief. Usai bertemu dengan pimpinan PSHT Banyumas, Abdul Latief menyatakan agar semua pihak saling menahan diri, dan mempercayakan seluruh proses hukum dan menindak pelaku penganiayaan ke Polresta Banyumas.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)