Bangkitkan Perekonomian Rakyat, Bupati Taput Turun Langsung ke Pasar
loading...
A
A
A
TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan turun ke Pasar Siborong-borong untuk membeli langsung hasil pertanian masyarakat, Senin (15/06/2020). Bupati yang didampingi Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Ketua DPRD Poltak Pakpahan, Kajari Taput Tatang Darmi dan Forkopimda lainnya menargetkan untuk membeli hasil bumi Tapanuli Utara yang merupakan hasil usaha sendiri bukan sebagai pengumpul ataupun tokke.
Nikson Nababan berharap, dengan turun langsung ke pasar ini mampu membangkitkan kembali semangat para petani dan juga untuk menggerakkan kembali perekonomian masyarakat. (Baca juga: Unik, Imunisasi di Puskesmas Ini Bayarnya Pakai Sampah)
"Para petani sayur mayur ini harus memiliki untung, saya akan beli sesuai harga yang mereka minta dan yang pasti harus menguntungkan, jangan sampai mereka merugi. Saya melihat dan mendengar keluhan para petani, ini salah satu cara membantu petani kita sehingga mereka tidak putus asa dan terus semangat bertani sekaligus juga untuk mendukung salah satu program kita saat ini yaitu memperjuangkan ketahanan pangan di Tapanuli Utara," katanya, Senin (15/6/2020). (Baca juga: Viral, Polisi Tidur Jumbo di Jalan Protokol Madiun Bahayakan Pengendara)
Dia menegaskan, melalui operasi pasar ini diharapkan mampu menjadi pemicu pencapaian target dalam pemulihan kembali perekonomian masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani. "Kegiatan ini sekaligus sebagai survei harga pasar untuk nantinya akan kita hitung apakah masyarakat merugi jika harga pasar demikian. Harga sayur mayur memang anjlok, makanya saya berusaha membeli sayur mayur tersebut dan juga untuk bisa membantu petani," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati tidak hanya melakukan operasi pasar hasil pertanian, namun juga memberikan perhatian terhadap masyarakat lainnya yang turut sebagai pelaku pendukung di pasar. Komoditi yang dibeli tersebut turut dibagikan kepada masyarakat, para pengemudi betor dan para pengangkut barang (sorong) yang ada di sekitar kawasan Pasar Siborong-borong.
Nikson Nababan juga berpesan agar para pedagang tersebut tetap dapat diatur dan tertib agar kenyamann pasar tetap terjaga. "Kita juga harapkan agar para pengunjung pasar selalu perduli atas kesehatannya dan memperhatikan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 sekarang," pintanya.
Di sela-sela kegiatan ini, Bupati juga menerima serta menanggapi berbagai keluhan warganya dan langsung memberikan arahan kepada jajarannya untuk segera dilaksanakan. Para petani yang hasil pertaniannya turut dibeli oleh Bupati dan rombongan mengaku senang karena selama ini hasil penjualan komoditi pertanian mereka sering merugi.
Hal ini diutarakan Boru Hombing, petani asal Hutaraja Kecamatan Sipoholon yang mengaku bahagia karena dagangannya habis diborong oleh Bupati. “Tadi sayur keriting hasil pertanian saya sendiri telah dibeli oleh Bapak Bupati, kami menjualnya dengan harga sudah di atas normal. Saya sangat senang dan bersyukur karena sudah dibeli sayur kami, terima kasih Bapak Bupati, sehat lah Bapak. Semenjak corona penjualan hasil pertanian kami merosot dan sering merugi,” ucapnya.
Nikson Nababan berharap, dengan turun langsung ke pasar ini mampu membangkitkan kembali semangat para petani dan juga untuk menggerakkan kembali perekonomian masyarakat. (Baca juga: Unik, Imunisasi di Puskesmas Ini Bayarnya Pakai Sampah)
"Para petani sayur mayur ini harus memiliki untung, saya akan beli sesuai harga yang mereka minta dan yang pasti harus menguntungkan, jangan sampai mereka merugi. Saya melihat dan mendengar keluhan para petani, ini salah satu cara membantu petani kita sehingga mereka tidak putus asa dan terus semangat bertani sekaligus juga untuk mendukung salah satu program kita saat ini yaitu memperjuangkan ketahanan pangan di Tapanuli Utara," katanya, Senin (15/6/2020). (Baca juga: Viral, Polisi Tidur Jumbo di Jalan Protokol Madiun Bahayakan Pengendara)
Dia menegaskan, melalui operasi pasar ini diharapkan mampu menjadi pemicu pencapaian target dalam pemulihan kembali perekonomian masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani. "Kegiatan ini sekaligus sebagai survei harga pasar untuk nantinya akan kita hitung apakah masyarakat merugi jika harga pasar demikian. Harga sayur mayur memang anjlok, makanya saya berusaha membeli sayur mayur tersebut dan juga untuk bisa membantu petani," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati tidak hanya melakukan operasi pasar hasil pertanian, namun juga memberikan perhatian terhadap masyarakat lainnya yang turut sebagai pelaku pendukung di pasar. Komoditi yang dibeli tersebut turut dibagikan kepada masyarakat, para pengemudi betor dan para pengangkut barang (sorong) yang ada di sekitar kawasan Pasar Siborong-borong.
Nikson Nababan juga berpesan agar para pedagang tersebut tetap dapat diatur dan tertib agar kenyamann pasar tetap terjaga. "Kita juga harapkan agar para pengunjung pasar selalu perduli atas kesehatannya dan memperhatikan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 sekarang," pintanya.
Di sela-sela kegiatan ini, Bupati juga menerima serta menanggapi berbagai keluhan warganya dan langsung memberikan arahan kepada jajarannya untuk segera dilaksanakan. Para petani yang hasil pertaniannya turut dibeli oleh Bupati dan rombongan mengaku senang karena selama ini hasil penjualan komoditi pertanian mereka sering merugi.
Hal ini diutarakan Boru Hombing, petani asal Hutaraja Kecamatan Sipoholon yang mengaku bahagia karena dagangannya habis diborong oleh Bupati. “Tadi sayur keriting hasil pertanian saya sendiri telah dibeli oleh Bapak Bupati, kami menjualnya dengan harga sudah di atas normal. Saya sangat senang dan bersyukur karena sudah dibeli sayur kami, terima kasih Bapak Bupati, sehat lah Bapak. Semenjak corona penjualan hasil pertanian kami merosot dan sering merugi,” ucapnya.
(shf)