Kantor Camat Ratu Agung Kota Bengkulu Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
BENGKULU - Kantor Camat Ratu Agung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, dilalap si jago merah . Bahan yang mudah terbakar di kantor membuat api begitu cepat menyambar ke seluruh bangunan.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran yang terjadi pada Minggu (27/2/2022), sekira pukul 13.25 WIB tersebut. Hanya saja, seluruh perlengkapan dan peralatan di dalam kantor tersebut.
Baca juga: Sakit Hati Motif Janda Dibunuh Kakak Kandung hingga Kelamin dan Payudaranya Dirusak
Kebakaran kantor yang terletak di Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu itu setidaknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu menerjunkan 10 pos dan 11 armada untuk memadamkan api.
Api baru dapat dipadamkan tidak kurang dari 1 jam lebih, setelah personil PBK berjibaku dengan api yang berkobar di kantor pemerintahan kecamatan itu.
Kepala Dinas PBK Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan, dalam peristiwa itu seluruh bagian gedung kantor Camat Ratu Agung Kota Bengkulu, ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa. "Dugaan sementara api berasal dari pembakaran sampah," kata Yuliansyah, Minggu (27/2/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran yang terjadi pada Minggu (27/2/2022), sekira pukul 13.25 WIB tersebut. Hanya saja, seluruh perlengkapan dan peralatan di dalam kantor tersebut.
Baca juga: Sakit Hati Motif Janda Dibunuh Kakak Kandung hingga Kelamin dan Payudaranya Dirusak
Kebakaran kantor yang terletak di Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu itu setidaknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu menerjunkan 10 pos dan 11 armada untuk memadamkan api.
Api baru dapat dipadamkan tidak kurang dari 1 jam lebih, setelah personil PBK berjibaku dengan api yang berkobar di kantor pemerintahan kecamatan itu.
Kepala Dinas PBK Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan, dalam peristiwa itu seluruh bagian gedung kantor Camat Ratu Agung Kota Bengkulu, ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa. "Dugaan sementara api berasal dari pembakaran sampah," kata Yuliansyah, Minggu (27/2/2022).
(msd)