Sudah 20 Kali Tes Swab, Pasien di Kalteng Masih Positif Corona
loading...
A
A
A
PALANGKA RAYA - Kasus menarik terjadi di Kalimantan Tengah (Kalteng). Seorang pasien positif COVID-19 yang sudah lebih dari 20 hari dirawat di sebuah rumah sakit dan diswab 20 kali di Kalteng hasilnya masih tetap positif.
Hal ini disampaikan Kadinkes Kalteng yang juga Wakil Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, Suyuti Syamsul kepada MNC Media melalui pesan WA, Senin (15/6/2020).
"Salah seorang pasien Covid-19 di Kateng telah dilakukan pemeriksaan swab yang keduapuluh kalinya dan ternyata masih positif juga. Apakah ini tanda adanya strain virus covid-19 yg berbeda-beda dan ini kebetulan strain yang sangat kuat atau karena imunitas tubuh pasien yg terbentuk belum memadai?," ujar Mantan Direktur RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ini melalui status di FB nya @Suyuti Samsul. (Baca: Pemudik Bekasi Datang Tanpa Surat Bebas Corona, Warga Purwakarta Resah) .
MNC Media pun tertarik untuk mendalami postingan Suyuti ini dan berkomunikasi melalui pesan singkat Whatsapp. "Saya data personal tidak punya. Data tersebut diambil dari hasil lab mentah yg belum diolah. Iya betul, usia pasien laki laki ini masih di bawah 40 tahun. Namun maaf di mana RS nya saya tidak bisa sebutkan,” kata Suyuti menjawab pertanyaan MNC Media.
Kasus serupa ini pun banyak terjadi disejumlah wilayah di Indonesia. Dikutip dari sejumlah sumber, ada pasien perempuan asal Kelurahan Baler Bale Agung, Bali sudah menjalani sepuluh kali swab. Swab pertama hingga ketujuh hasilnya tetap positif.
Baru pada swab kedelapan hasilnya negatif. Namun pada swab kesembilan dan kesepuluh hasilnya kembali positif Covid-19.
Pasien transmisi lokal Covid-19 satu-satunya di Jembrana tersebut, merupakan pasien terlama menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.
Padahal, dari kondisi fisik dan kesehatan sangat baik dan tidak ada gejala klinis. Hanya saja virus masih berada dalam tubuhnya.
Hal ini disampaikan Kadinkes Kalteng yang juga Wakil Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, Suyuti Syamsul kepada MNC Media melalui pesan WA, Senin (15/6/2020).
"Salah seorang pasien Covid-19 di Kateng telah dilakukan pemeriksaan swab yang keduapuluh kalinya dan ternyata masih positif juga. Apakah ini tanda adanya strain virus covid-19 yg berbeda-beda dan ini kebetulan strain yang sangat kuat atau karena imunitas tubuh pasien yg terbentuk belum memadai?," ujar Mantan Direktur RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ini melalui status di FB nya @Suyuti Samsul. (Baca: Pemudik Bekasi Datang Tanpa Surat Bebas Corona, Warga Purwakarta Resah) .
MNC Media pun tertarik untuk mendalami postingan Suyuti ini dan berkomunikasi melalui pesan singkat Whatsapp. "Saya data personal tidak punya. Data tersebut diambil dari hasil lab mentah yg belum diolah. Iya betul, usia pasien laki laki ini masih di bawah 40 tahun. Namun maaf di mana RS nya saya tidak bisa sebutkan,” kata Suyuti menjawab pertanyaan MNC Media.
Kasus serupa ini pun banyak terjadi disejumlah wilayah di Indonesia. Dikutip dari sejumlah sumber, ada pasien perempuan asal Kelurahan Baler Bale Agung, Bali sudah menjalani sepuluh kali swab. Swab pertama hingga ketujuh hasilnya tetap positif.
Baru pada swab kedelapan hasilnya negatif. Namun pada swab kesembilan dan kesepuluh hasilnya kembali positif Covid-19.
Pasien transmisi lokal Covid-19 satu-satunya di Jembrana tersebut, merupakan pasien terlama menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.
Padahal, dari kondisi fisik dan kesehatan sangat baik dan tidak ada gejala klinis. Hanya saja virus masih berada dalam tubuhnya.
(nag)