Kasus Omicron di Jateng Meningkat, Ganjar Minta Warga Tidak Panik
loading...
A
A
A
SEMARANG - Peningkatan kasus aktif COVID-19 varian Omicron di Jawa Tengah (Jateng) membuat pemerintah provinsi siap siaga. Meski kasus terus meningkat, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta warga untuk tidak panik.
Pemerintah, kata Ganjar, telah menyiapkan sejumlah langkah antara lain meningkatkan ketersediaan SDM tenaga kesehatan, mengaktifkan kembali rumah sakit darurat, dan tempat isolasi terpadu untuk menampung pasien.
“Pemerintah telah siap jika sewaktu-waktu jumlah pasien mengalami kenaikkan yang signifikan seperti kasus varian delta tahun lalu,” ungkap Ganjar, Rabu (23/2/2022).
Ganjar menegaskan, PPKM level 3 di sejumlah wilayah seperti Soloraya, Kota Semarang, Demak dan Kabupaten Kendal hingga kini masih dalam taraf terkendali. “Rumah sakit maupun tempat isoter masih mampu menampung pasien yang dirawat,” pungkasnya.
Meski demikian, orang nomor satu di Jawa Tengah itu terus mengimbau masyarakat agar tetap menjaga prokes, minimal dengan menggunakan masker. “Untuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan, pemerintah tidak melarang namun harus dikurangi saja,” ujarnya.
Lihat Juga: Intip Foto-Foto Serunya Ganjar Bakar Semangat Ribuan Relawan Magelang di Bawah Guyuran Hujan
Pemerintah, kata Ganjar, telah menyiapkan sejumlah langkah antara lain meningkatkan ketersediaan SDM tenaga kesehatan, mengaktifkan kembali rumah sakit darurat, dan tempat isolasi terpadu untuk menampung pasien.
“Pemerintah telah siap jika sewaktu-waktu jumlah pasien mengalami kenaikkan yang signifikan seperti kasus varian delta tahun lalu,” ungkap Ganjar, Rabu (23/2/2022).
Ganjar menegaskan, PPKM level 3 di sejumlah wilayah seperti Soloraya, Kota Semarang, Demak dan Kabupaten Kendal hingga kini masih dalam taraf terkendali. “Rumah sakit maupun tempat isoter masih mampu menampung pasien yang dirawat,” pungkasnya.
Meski demikian, orang nomor satu di Jawa Tengah itu terus mengimbau masyarakat agar tetap menjaga prokes, minimal dengan menggunakan masker. “Untuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan, pemerintah tidak melarang namun harus dikurangi saja,” ujarnya.
Lihat Juga: Intip Foto-Foto Serunya Ganjar Bakar Semangat Ribuan Relawan Magelang di Bawah Guyuran Hujan
(don)