Jelang Pilpres dan Pileg, Ketua DPC Hanura Manggarai Timur Ajak Warga Tolak Politik Uang

Minggu, 04 Februari 2024 - 16:41 WIB
loading...
Jelang Pilpres dan Pileg,...
Ketua DPC Hanura Manggarai Timur saat menerima kunjungan Capres Ganjar Pranowo di Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto/Iren Lelang
A A A
MANGGARAI TIMUR - Praktik politik uang atau money politics masih menjadi ancaman serius menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 ini. Baik dalam Pemilihan Presiden maupun Pemilihan Legislatif.

Mensi Anam ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Manggarai Timur, mengimbau warga di daerahnya agar menentang dan menolak praktik politik uang. Politik uang merendahkan martabat dan harga diri, baik para calon maupun yang menerima.

“Kita semua harus berjanji untuk tolak politik uang,” kata Mensi Anam saat menggelar kampanye Calon legislatif DPRD Manggarai Timur, Bernadus Nuel, dan calon DPRD Provinsi NTT, Lusia R. Yoshelina Lana, Minggu (4/2/2024).



Mensi Anam menjelaskan, bukan menjadi rahasia lagi jika setiap penyelenggaraan Pemilu baik tingkat nasional maupun tingkat daerah masih dikotori dengan politik uang. ketika ada yang hati menerima politik uang, maka perilaku tersebut dapat berpengaruh pada pengabaian kebutuhan dan persoalan publik.

“Kadang sebagai pemilih merasa bahwa mending terima uang sekarang, toh nanti mereka tidak lagi urus masyarakat. Itulah bahaya dari politik uang,” ujar Mensi Anam.

Dia menambahkan, jangan sampai ke depan para caleg hanya diisi oleh kaum berduit saja. Padahal masih ada anak-anak muda kita walaupun tidak punya yang, namun memiliki kemampuan dan kapasitas unggul, memiliki karakter yang baik, memiliki jaringan komunikasi yang luas.



“Tidak jadi maju caleg hanya karena tidak punya uang. Karena itu pilihlah berdasarkan hati nurani. Hanya dengan hati nurani, kebenaran dan keadilan terwujud. Hanya dengan pilihan berdasarkan hati nurani, perilaku pemimpin akan berkiblat pada kesejahteraan bersama,” tutup Mensi.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4022 seconds (0.1#10.140)