Pemkab Luwu Utara dan Unismuh Makassar Jalin Kerja Sama

Rabu, 16 Februari 2022 - 22:17 WIB
loading...
Pemkab Luwu Utara dan Unismuh Makassar Jalin Kerja Sama
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, turut hadir melakukan penandatanganan kerja sama itu secara virtual dari Ruang Command Center Kabupaten Luwu Utara, Rabu (16/2/2022). Foto: Dok Pemkab Luwu Utara
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sepakat kembali menjalin kerja sama. Adapun penandatangan kerja sama itu dilakukan secara virtual.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, turut hadir melakukan penandatanganan kerja sama itu secara virtual dari Ruang Command Center Kabupaten Luwu Utara , Rabu (16/2/2022).



Selain menyepakati jalinan kerja sama , juga dilakukan Webinar Kuliah Tamu dengan menghadirkan Bupati Indah sebagai salah satu narasumber. Orang nomor satu di Lutra itu berbicara sesuai tema kegiatan yakni Pendidikan dalam Area Kebijakan Pemerintah dan Politik.

Bupati Indah menjelaskan bahwa berbicara soal penyelenggaraan pendidikan tentu tidak terlepas dari aspek politik. Penyelenggaraan pendidikan membutuhkan peran politik dan sebaliknya dalam politik juga perlu sarana sosialisasi peran lembaga pendidikan.

"Saat ini kita lihat politik lebih banyak memasuki dunia universitas, dimana menurut saya endidikan politik sudah harus dimulai sejak usia dini. Sehingga, masyarakat kita sejak usia dini sudah bisa well educated terkait dunia politik. Intinya adalah bagaimana menanamkan tentang adab sejak usia dini, karena adab lebih tinggi dari ilmu," ulas dia.



Pada kesempatan itu, Bupati Indah juga menjelaskan tentang program unggulan daerahnya di bidang pendidikan. Misalnya kolaborasi Dinas Pendidikan dan Dinas PMD menyusun kebijakan Satu Desa Satu PAUD. Nah, lewat program itu, pihaknya menyediakan sarana dan prasarana serta pendidik dan tenaga kependidikan PAUD.

Selanjutnya, ada pula program distribusi guru proposional, dimana masih terdapat beberapa sekolah yang belum memiliki guru PNS. Lalu, ada Program Sarjana Mengajar untuk mengatasi kekurangan guru di daerah terpencil, yang direkrut secara profesional tanpa ada intervensi pihak lain.

Program berikutnya adalah pertukaran kepala sekolah, serta program SK 300. Lalu, ada pula program penyediaan dana BOS daerah bagi guru Honorer, program asuransi BPJS ketenagakerjaan untuk melindungi guru honorer dari kecelakaan kerja melalui santunan asuransi, dan program bantuan penyelesaian studi untuk membantu mahasiswa asal Luwu Utara dalam rangka penyelesaian studi.

(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3972 seconds (0.1#10.140)