Makam Mantan Dokter Gigi di Padangsidimpuan Dibongkar Polisi, Diduga Korban Pembunuhan

Rabu, 16 Februari 2022 - 15:20 WIB
loading...
Makam Mantan Dokter Gigi di Padangsidimpuan Dibongkar Polisi, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi membongkar makam mantan dokter gigi di Bagas Godang Hutaimbaru, Padangsidimpuan Hutaimbaru, Padangsidimpuan yang diduga dibunuh. Foto/SINDOnews/Zia Nasution
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Diduga dibunuh, Polres Padangsidimpuan membongkar makam dokter gigi berinisial IGH, yang ditemukan tewas di Bagas Godang Hutaimbaru, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Rabu (16/2/2022).

Menurut pantuan SINDONews, pembongkaran makam tersebut dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 12.30 WIB di tempat pemakaman umum (TPU) Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan. Sejumlah tim dokter dari Forensik Polda Sumut juga terlihat di lokasi.


"Diduga korban tewas karena dianiya, karena ditemukan sejumlah bekas luka di kepala dan dada korban," ujar Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno kepada wartawan di lokasi makam.

Selain itu kata Kasat, korban juga mengalami luka di bagian mulut, leher dan tulang rusuk. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada bulan Desember 2021, diduga akibat penganiayan dan kekerasan.

Sebelumnya diberitakan, IGH (72), warga Jalan Ompu Sarudak, Kelurahan Hutaimbaru, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan. Pasalnya, dia ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah (bagas godang) tempat tinggalnya.



Warga di Jalan Ompu Sarudak dihebohkan dengan penemuan jasat IGH yang sudah membusuk di dalam kamar mandi. Melihat kejadian tersebut, warga langsung menghubungi pihak kepolisian.


Peristiwa tersebut terungkap berawal saat sejumlah keluarganya yang berada di Jakarta merasa curiga. Sebab, sudah empat hari almarhumah tidak ada kabar.

Karena curiga, keluarga IGH menghubungi Syawaluddin Jambak dan Masrina, yang merupakan warga di lingkungan itu guna memeriksa kondisi rumah yang ditempati IGH.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1840 seconds (0.1#10.140)