374 Peserta Bertanding di 23 Cabang Lomba MTQ Kabupaten Gowa

Selasa, 15 Februari 2022 - 11:53 WIB
loading...
374 Peserta Bertanding di 23 Cabang Lomba MTQ Kabupaten Gowa
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni membuka MTQ tingkat kabupaten yang dipusatkan di Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Senin (15/2/2022). Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
GOWA - Sebanyak 374 peserta bertanding di 23 cabang lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Kabupaten Gowa. Ratusan peserta itu berasal dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa.

MTQ Kabupaten Gowa resmi dimulai kemarin, Senin (14/2/2022). MTQ dibuka langsung oleh Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni di Lapangan Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju.

Baca Juga: Abd Rauf Malaganni
"Pelaksanaan MTQ pada kesempatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan generasi muda Islam yang mengarah pada pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang berbasis Al-Qur'an," ungkapnya.

Olehnya itu, pelaksanaan MTQ ini kata dia bukan hanya sekadar perlombaan Tilawatil Qur'an semata. Namun yang terpenting nilai-nilai ajaran Islam yang ada dalam Al-Qur'an.

juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat sekitar agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan MTQ, maupun di kehidupan sehari-hari.

"Saya juga mengajak kita semua untuk ikut vaksinasi. Karena untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 hanya ada dua yang bisa kita lakukan, yaitu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi," tambahnya.

Baca juga:Peduli Difabel, Manajemen Bandara Hasanuddin Beri Bantuan ke SLB

Sementara itu, mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan MTQ ini. Menurutnya, kegiatan ini adalah upaya pemerintah untuk menyiarkan Al-Qur'an.

"Saya yakin dan percaya dengan kekuatan Kabupaten Gowa dan dukungan Bapak Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa serta seluruh komponen, insya Allah Gowa kedepan dapat melahirkan qari/qariah, hafidz/hafidzah, murattil/murattilah, mufassir/mufassirah yang berkualitas," harapnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2184 seconds (0.1#10.140)