Upaya TNI-Polri Sambung Komunikasi Warga Pro dan Kontra di Wadas, Gelar Baksos hingga Silaturahmi Kyai
loading...
A
A
A
Dalam kesempatan tersebut, para personil bersilaturahmi dengan tokoh agama sekaligus memberikan tali asih berupa sejumlah perlengkapan ibadah dan kitab suci Al-Qur'an.
"Di Mushola Hidayatul Mukmin Dusun Kaliawis, tali asih diterima oleh takmir Kyai Munawir, di Mushola Al Muhtadin Dusun Kaliancar tali asih diterima oleh Kyai Naruh, sedangkan di Mushola Al Ikhlas Dusun Kaliancar tali asih diterima Kyai Rofingi," rinci Kabidhumas.
Dijelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan sambang dan bakti sosial di Wadas, personil TNI-Polri berusaha merangkul semua kalangan.
"Kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi warga Wadas akan terus dilakukan. TNI-Polri akan berupaya merangkul semua pihak tanpa membeda-bedakan. Ini semua untuk warga dan demi kebaikan warga," terang Kabidhumas.
Sementara itu, Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Enjang optimis, situasi Wadas akan makin kondusif.
Kapendam juga menyoroti simpang siur pemberitaan situasi di desa Wadas yang berkembang khususnya di media sosial.
"Masyarakat kami himbau untuk selalu bijak menyikapi pemberitaan terutama di media sosial. Saring sebelum sharing informasi yang diterima. Agar lakukan klarifikasi dulu sehingga tidak mudah terjebak hoax," ungkapnya.
"Di Mushola Hidayatul Mukmin Dusun Kaliawis, tali asih diterima oleh takmir Kyai Munawir, di Mushola Al Muhtadin Dusun Kaliancar tali asih diterima oleh Kyai Naruh, sedangkan di Mushola Al Ikhlas Dusun Kaliancar tali asih diterima Kyai Rofingi," rinci Kabidhumas.
Dijelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan sambang dan bakti sosial di Wadas, personil TNI-Polri berusaha merangkul semua kalangan.
"Kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi warga Wadas akan terus dilakukan. TNI-Polri akan berupaya merangkul semua pihak tanpa membeda-bedakan. Ini semua untuk warga dan demi kebaikan warga," terang Kabidhumas.
Sementara itu, Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Enjang optimis, situasi Wadas akan makin kondusif.
Kapendam juga menyoroti simpang siur pemberitaan situasi di desa Wadas yang berkembang khususnya di media sosial.
"Masyarakat kami himbau untuk selalu bijak menyikapi pemberitaan terutama di media sosial. Saring sebelum sharing informasi yang diterima. Agar lakukan klarifikasi dulu sehingga tidak mudah terjebak hoax," ungkapnya.
(nic)