Upaya TNI-Polri Sambung Komunikasi Warga Pro dan Kontra di Wadas, Gelar Baksos hingga Silaturahmi Kyai
loading...
A
A
A
SEMARANG - Aparat TNI Polri serta pemerintah desa setempat berupaya maksimal menciptakan situasi kondusif di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo .
Meskipun Kades Fahri Setyanto menyatakan kehidupan warga berjalan normal, namun diketahui masih terdapat keengganan untuk berkomunikasi di antara warga pro dan kontra penambangan Andesit di Desa Wadas.
Untuk mengatasi hal itu, personil TNI-Polri bahu membahu untuk melaksanakan kegiatan sambang warga termasuk silaturahmi kepada sejumlah tokoh agama, Minggu (12/2) pagi.
"Kegiatan dipimpin Kapolsek dan Danramil, didukung personil dari Polres, Polsek dan Koramil Kecamatan Bener," ungkap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
Dalam kegiatan itu, konselor Polres Purworejo memberikan pelatihan psikoedukasi kepada warga. Pelatihan ini ditujukan agar warga senantiasa termotivasi untuk berkarya dan berpikir positif dalam kehidupan sehari-hari.
"Pelatihan ini juga bermanfaat agar warga berfikir terbuka dan mau menerima perbedaan yang ada di lingkungannya. Karena bagaimanapun perbedaan itu sesuatu yang lumrah dalam hidup bermasyarakat," ungkap Kabidhumas.
Dalam kegiatan TNI-Polri yang diwarnai pemberian bantuan sosial itu, turut dilaksanakan pula kegiatan bersih-bersih dan pengecatan mushola.
Meskipun Kades Fahri Setyanto menyatakan kehidupan warga berjalan normal, namun diketahui masih terdapat keengganan untuk berkomunikasi di antara warga pro dan kontra penambangan Andesit di Desa Wadas.
Untuk mengatasi hal itu, personil TNI-Polri bahu membahu untuk melaksanakan kegiatan sambang warga termasuk silaturahmi kepada sejumlah tokoh agama, Minggu (12/2) pagi.
"Kegiatan dipimpin Kapolsek dan Danramil, didukung personil dari Polres, Polsek dan Koramil Kecamatan Bener," ungkap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
Dalam kegiatan itu, konselor Polres Purworejo memberikan pelatihan psikoedukasi kepada warga. Pelatihan ini ditujukan agar warga senantiasa termotivasi untuk berkarya dan berpikir positif dalam kehidupan sehari-hari.
"Pelatihan ini juga bermanfaat agar warga berfikir terbuka dan mau menerima perbedaan yang ada di lingkungannya. Karena bagaimanapun perbedaan itu sesuatu yang lumrah dalam hidup bermasyarakat," ungkap Kabidhumas.
Dalam kegiatan TNI-Polri yang diwarnai pemberian bantuan sosial itu, turut dilaksanakan pula kegiatan bersih-bersih dan pengecatan mushola.