1 Warga Tewas Tertembak di Parigi Moutong, Kapolri Didesak Usut Pelaku

Minggu, 13 Februari 2022 - 20:46 WIB
loading...
A A A
“Khusus kepada kepolisian yang mengawal unjukrasa secara represif, kami meminta Kapolri mengusut kasus yang berujung penembakan warga tersebut,” tegasnya.

Dia juga meminta warga yang ditahan segera dibebaskan, juga kepada PT Trio Kencana selaku perusahaan pemegang izin pertambangan untuk sementara tidak melakukan pengerjaan di lokasi tambang sampai masalah ini kondusif.

Namun demikian, pihaknya yakin dan percaya Diskrimum mampu selesaikan persoalan ini. “Kami akan agendakan hearing Kapolri. Saya minta kepolisian mengusut para pelaku penembakan, dan memberikan tindakan tegas kepada oknum yang terlibat," tandasnya.

Diketahui, Propam Polda Sulawesi Tengah langsung memeriksa seluruh senjata api laras panjang dan pendek anggota Polres Parigi Moutong, Minggu (13/2/2022).



Pemeriksaan senjata api secara mendadak ini dilakukan Bidang Propam Polda Sulteng menyusul tewas tertembaknya Aldy warga Desa Taba usai pembubaran paksa Polisi demo Tolak Tambang di Kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulteng pada Sabtu malam 12 Februari 2022.

"Ya Propam Polda Sulteng langsung memeriksa seluruh senjata api baik laras panjang maupun pistol yang digunakan anggota Polres," kata Kabid Humas, Minggu (13/2/2022).

Hal ini dilakukan untuk memudahkan penyelidikan terkait tertembaknya satu warga atas nama Aldy.

Kombes Pol Didik S juga menegaskan, selain memeriksa senjata api anggota, Propam juga telah memeriksa sejumlah anggota yang bertugas di lapangan saat pembubaran paksa para pendemo. "Ada beberapa masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sulteng," timpalnya.
(nic)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1983 seconds (0.1#10.140)