Basmin Mattayang Paparkan Capaian Visi-Misi di HUT Belopa
loading...
A
A
A
LUWU - Bupati Luwu , Basmin Mattayang menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu, dalam rangka Peringatan Hari Jadi Belopa ke-16 Sebagai Ibukota Kabupaten Luwu, Minggu (13/02/2022).
Basmin Mattayang, menyampaikan ragam capaian yang diraih dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Luwu yang maju, sejahtera dan mandiri dalam nuansa religi.
"Di sektor kesehatan, berbagai standar pelayanan minimum dalam bidang kesehatan telah tercapai secara maksimal, dan diharapkan angka harapan hidup di Kabupaten Luwu terus meningkat," ungkap Basmin.
Selanjutnya Luwu telah bebas open defecation free (ODF) dengan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pengadaan mobil ambulans yang diserahkan ke seluruh puskesmas, penghargaan Swastisaba Wistara sebagai penghargaan tertinggi dalam pelaksanaan kabupaten kota sehat, penetapan regulasi terhadap terhadap standar pelayanan pelayanan kesehatan, serta berbagai inovasi yang ciptakan dalam menciptakan pelayanan kesehatan seperti sikamase dan rumah kurcaci.
Sementara di sektor infrastruktur kata dia, dalam upaya mempermudah akses perekonomian masyarakat telah dilakukan pengaspalan jalan sepanjang 486 km, pembangunan jalan beton sepanjang 2017 km, pengkrikilan jalan sepanjang 1.239,79 km, pembukaan jalan baru atau perintisan jalan sepanjang 1.239,73 km. Pembangunan jembatan, pembangunan drainase, pembangunan talud, pembangunan terminal type c, revitalisasi lapangan andi djemma, melakukan banyak pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat.
Di sektor pendidikan, berbagai sarana dan prasarana telah dibangun dalam mendukung proses belajar mengajar di seluruh sekolah di Kabupaten Luwu, seperti pembangunan RKB dan rehabilitasi RKB, laboratorium sekolah, tempat ibadah sekolah, bangunan MCK sekolah serta pagar sekolah.
Selanjutnya bantuan penyelesaian pendidikan bagi siswa kurang mampu, pemberian tunjangan khusus guru daerah terpencil, pemberian seragam sekolah bagi siswa, serta inovasi go book (layanan online antar jemput buku pustaka) untuk meningkatkan minat baca siswa.
"Akibat Pandemi Covid-19, sektor ekonomi memiliki dampak yang cukup signifikan. Untuk itu Pemerintah Luwu telah membentuk Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional untuk pengendalian dampak ekonomi akibar pandemi Covid-19," sebutnya.
"Berbagai inovasi seperti toko tani centre (TTC); ruang informasi dan data pembangunan pertanian (Rindu Petani). Berbagai bantuan bibit benih dan bibit ternak, pelaksanaan pekan UMKM, launching batik khas Luwu, pelatihan bagi pengembang usaha, pelaksanaan pasar murah, serta Penetapan Perda tentang penanaman modal dan rencana pembangunan industri di Kabupaten Luwu," lanjutnya.
Basmin Mattayang, menyampaikan ragam capaian yang diraih dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Luwu yang maju, sejahtera dan mandiri dalam nuansa religi.
"Di sektor kesehatan, berbagai standar pelayanan minimum dalam bidang kesehatan telah tercapai secara maksimal, dan diharapkan angka harapan hidup di Kabupaten Luwu terus meningkat," ungkap Basmin.
Selanjutnya Luwu telah bebas open defecation free (ODF) dengan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pengadaan mobil ambulans yang diserahkan ke seluruh puskesmas, penghargaan Swastisaba Wistara sebagai penghargaan tertinggi dalam pelaksanaan kabupaten kota sehat, penetapan regulasi terhadap terhadap standar pelayanan pelayanan kesehatan, serta berbagai inovasi yang ciptakan dalam menciptakan pelayanan kesehatan seperti sikamase dan rumah kurcaci.
Sementara di sektor infrastruktur kata dia, dalam upaya mempermudah akses perekonomian masyarakat telah dilakukan pengaspalan jalan sepanjang 486 km, pembangunan jalan beton sepanjang 2017 km, pengkrikilan jalan sepanjang 1.239,79 km, pembukaan jalan baru atau perintisan jalan sepanjang 1.239,73 km. Pembangunan jembatan, pembangunan drainase, pembangunan talud, pembangunan terminal type c, revitalisasi lapangan andi djemma, melakukan banyak pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat.
Di sektor pendidikan, berbagai sarana dan prasarana telah dibangun dalam mendukung proses belajar mengajar di seluruh sekolah di Kabupaten Luwu, seperti pembangunan RKB dan rehabilitasi RKB, laboratorium sekolah, tempat ibadah sekolah, bangunan MCK sekolah serta pagar sekolah.
Selanjutnya bantuan penyelesaian pendidikan bagi siswa kurang mampu, pemberian tunjangan khusus guru daerah terpencil, pemberian seragam sekolah bagi siswa, serta inovasi go book (layanan online antar jemput buku pustaka) untuk meningkatkan minat baca siswa.
"Akibat Pandemi Covid-19, sektor ekonomi memiliki dampak yang cukup signifikan. Untuk itu Pemerintah Luwu telah membentuk Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional untuk pengendalian dampak ekonomi akibar pandemi Covid-19," sebutnya.
"Berbagai inovasi seperti toko tani centre (TTC); ruang informasi dan data pembangunan pertanian (Rindu Petani). Berbagai bantuan bibit benih dan bibit ternak, pelaksanaan pekan UMKM, launching batik khas Luwu, pelatihan bagi pengembang usaha, pelaksanaan pasar murah, serta Penetapan Perda tentang penanaman modal dan rencana pembangunan industri di Kabupaten Luwu," lanjutnya.