Daya Beli Masyarakat Merangin Turun 50 Persen Terdampak Wabah Corona
loading...
A
A
A
MERANGIN - Dampak penyebaran wabah virus Corona (COVID-19) berimbas terhadap perekonomian warga. Di Kabupaten Merangin, Jambi, banyak rumah makan tutup akibat sepi pembeli.
Gerakan #dirumahsaja memang tidak semua warga mematuhinya. Nmun, keterpaksaan warga akan pemenuhan kebutuhan ekonomi memaksa warga tetap beraktivitas di luar rumah.
Kadis Perindagkop Merangin, M Ladani mengatakan, saat ini daya beli warga turun 50 persen.
“Kta sudah lakukan survey ke beberapa kecamatan, memang daya beli masyarakat akibat COVID-19 ini sangatlah terasa, banyak rumah makan tutup, ada juga yang mengurangi jumlah karyawan," jelas Ladani, Kamis (23/4/2020).
Lebih lanjut Ladani mengatakan, pihaknya berharap roda ekonomi di Merangin tetap bergairah.
"Walaupun di tengah pandemi Corona, ekonomi kita harus tetap bergairah. Salah satunya mengarahkan mereka untuk tetap berjualan online, atau jika buka harus tetap jaga jarak, dan tetap menjaga pola hidup sehat," pungkasnya.
Gerakan #dirumahsaja memang tidak semua warga mematuhinya. Nmun, keterpaksaan warga akan pemenuhan kebutuhan ekonomi memaksa warga tetap beraktivitas di luar rumah.
Kadis Perindagkop Merangin, M Ladani mengatakan, saat ini daya beli warga turun 50 persen.
“Kta sudah lakukan survey ke beberapa kecamatan, memang daya beli masyarakat akibat COVID-19 ini sangatlah terasa, banyak rumah makan tutup, ada juga yang mengurangi jumlah karyawan," jelas Ladani, Kamis (23/4/2020).
Lebih lanjut Ladani mengatakan, pihaknya berharap roda ekonomi di Merangin tetap bergairah.
"Walaupun di tengah pandemi Corona, ekonomi kita harus tetap bergairah. Salah satunya mengarahkan mereka untuk tetap berjualan online, atau jika buka harus tetap jaga jarak, dan tetap menjaga pola hidup sehat," pungkasnya.
(zil)