Panic Buying, Stok Minyak Goreng Tak Cukup Penuhi Permintaan Warga

Kamis, 10 Februari 2022 - 11:05 WIB
loading...
Panic Buying, Stok Minyak Goreng Tak Cukup Penuhi Permintaan Warga
Stok minyak goreng di sejumlah gudang di Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan kosong. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Stok minyak goreng di sejumlah gudang di Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan kosong. Kelangkaan pun semakin sulit teratasi.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo mengaku, pihaknya telah meninjau sejumlah gudang di Kota Makassar.

"Indomarco itu, Bimoli saya langsung datangi gudangnya tidak ada sama sekali," ujarnya.



Pasokan yang habis tersebut, kata dia, dipicu panic buying yang dilakukan warga. Sehingga berdampak pada seluruh rantai suplai yang kewalahan memenuhi kebutuhan stok.

"Begitu keluar habis, keluar habis, nah kita kewalahan, barang habis. Padahal kita sudah survei baik-baik ini akan aman sebenarnya ini barang," tutur dia.

Selain itu, ada persoalan pasokan yang yang tersendat. Persoalan tersebut, kata dia, telah dilaporkan ke pusat.

Sementara untuk mengatasi kelangkaan minyak Sulsel, Kementerian Perdagangan telah meminta produsen untuk segera memenuhi kebutuhan stok.

Salah satu perusahaan disebut akan mengirim puluhan ribu suplai minyak goreng curah.

"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Smart bahwa rencana akan dikirim 60 ribu liter dari surabaya," lanjutnya.

Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan distributor setempat yaitu PT Sariagro untuk memenuhi kebutuhan sementara ini.

"Sekarang ada barangnya 1.000 ton di tempatnya," tutur Ashari.



Meski sementara ini disuplai dari luar, dia mengaku tetap khawatir kelangkaan kembali terjadi lantaran adanya panic buying.

Terkait pemantauan harga, sesuai harga eceran nasional yang ditetapkan yaitu 11.500.

"Kalau tidak sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) pasti akan ada tindakan. Kapolda juga sudah sampaikan ke Satgas Pangan. Kita selalu keluar dengan satgas pangan dari Polda dan selalu kita awasi baik-baik," lanjutnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)